Infomalukunews.com, Piru,SBB,- Terjadinya pemadaman listrik menjadi dilema tersendiri bagi PLN Cabang ULP Piru, Hal ini di sampaikan oleh Ronald Kiriwenno Manajer ULP Piru.(12/04/2024).
Suatu hal yang wajar bila PLN ULP Piru di kritisi oleh Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) maupun masyarakat sebagai pelanggan, hal ini dianggap wajar demi pelayanan PLN Piru lebih baik lagi.
Apa yang di kritisi dan menjadi keluhan masyarakat langsung kita tindak lanjuti dengan melaporkan langsung Kepada Pimpinan.
Terkait dengan adanya postingan masyarakat di media sosial terkait pelayanan PLN di Bulan ramadhan dan sering terjadi pemadaman lampu di wilayah pelayanan, ini bukanlah sebuah kesengajaan seperti yang disampaikan ke publik, tetapi hal ini terjadi secara spontan dan bukan di rencanakan.
Perlu kami menyampaikan bahwa, Dalam melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat selaku pelanggan, PLN ULP Piru mengalami beberapa kendala emergency pada saat terjadi gangguan, saya selaku pimpinan memohon maaf yang sebesar – besarnya kepada masyarakat atas ketidaknyamanannya, apalagi di bulan bulan suci Ramadhan.
Pemadaman listrik terdiri dari dua hal yaitu di Pemadaman yang direncanakan dan pemadaman yang tidak di rencanakan, Pemadaman listrik yang di rencanakan dapat terjadi yaitu, Pada saat pemeliharaan mesin oleh teknisi, gardu distribusi, Rambas atau penebangan pohon.
Untuk pemadaman yg di rencanakan ada SOPnya yaitu dengan dikeluarkannya Surat pemberitahuan resmi kepada Publik, hal ini biasanya di lakukan minimal tiga hari sebelumnya sesuai dengan situasi lapangan.
Sedangkan pemadaman yang tidak di rencanakan yaitu seperti faktor alam, Pohon yang tumbang akibat cuaca buruk, kelelawar yang biasanya hinggap di isolator – isolator, Tanaman Umur panjang milik masyarakat yang tidak dapat di tebang, karena tidak di ijinkan seperti Pohon Cengkeh, pala Atau pohon kelapa, akibatnya jaringan kabelnya menjadi kotor sehingga sering terjadi gangguan, selain itu gagguan sering terjadi apabila ada hewan seperti Kelelawar yang Hinggap di isolator atau binatang lainnya yang bersarang di daerah gardu distribusi.
Untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman yang tidak di sengajakan menjelang malam takbiran dan sholat iet, kami telah menyediakan genset di Masjid Raya Piru, serta kita bentuk tim satgas di beberapa titik yang rawan gangguan seperti wilayah Dusun kilo satu arah Waisala, Desa Kawa, dan Daerah Kantor DPRD
Pihak PLN ULP Piru juga sudah melakukan pergantian Isolator yang rusak dan pemasangan Takep serta ijuk untuk menghidari gangguan binatang terhadap jaringan.
Harapan Kami kedepannya pelayanan PLN ULP Piru sudah semakin baik dalam melayani masyarakat sebagai pelanggan.(IM.KR)