IM, AMBON, IM – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku menyumbangkan 120 paket bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yang diperuntukan bagi paramedis daerah setempat.
Bantuan tersebut diterima langsung Ketua Harian Gugus Tugas (Gustu) Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meykal Pontoh di Ruang Rapat Kantor Gubernur Maluku, Rabu (22/4/2020).
Kepala KPw BI Provinsi Maluku, Niviarsano Manulang mengatakan, bantuan yang disalurkan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) itu, untuk mendukung ketersediaan APD tenaga medis maupun tenaga pendukung yang melakukan tugas di Rumah Sakit.
“Bantuan ini, merupakan bagian dari Program Sosial Bank Indonesia Dedikasi Untuk Negeri yang nantinya akan dipakai para tenaga medis Covid-19,” ungkap Manulang saat berbincang bersama Ketua Harian Gustu Percepatan dan Penanganan Covid-19, akui Manullang.
Ia menjelaskan, satu set APD terdiri dari penutup kepala, sarung tangan, baju hazmat, sepatu boot, kacamata googles dan masker.
Selain itu, salah satu dampaknya dari wabah pandemi Covid-19 adalah fasilitas kesehatan jadi rebutan dan akhirnya ketersediaannya menjadi minim. Disisi lain, tidak mudah mendapatkan fasilitas in.
“Kami melihat, tidak bisa hanya menggantungkan pemerintah saja yang bergerak, tapi kita, semua unsur yang ada di wilayah Maluku ini ikut mendukung,” kata Manullang.
Selain bantuan APD, KPw BI Provinsi Maluku bersama pihak perbankan lainnya juga turut memberikan bantuan sosial berupa nasi bungkus bagi tukang ojek, tukang becak, penjual asongan dan sopir angkot.
Dia berharap keterlibatan semua pihak, baik lembaga maupun individual untuk bersama-sama saling membantu.
“Semoga lembaga maupun individual lainnya ikut tergerak untuk membantu, karena tidak mungkin masyarakat bisa bertahan dalam kondisi ekonomi seperti ini,” ungkapnya.
Sehingga, kata Manullang, pihaknya bertekad untuk saling berbagi. Dedikasi untuk negeri ini telah dilakukan pihak KPw BI sejak dua bulan lalu.
“Harapannya, semoga hal seperti ini dapat kami lakukan dalam beberapa bulan kedepan, sambil melakukan evaluasi perihal pelaksanaannya. Apa perlu ditambah lagi atau seperti apa?” ujarnya.
Ketua Gustu Percepatan dan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang mengakui untuk saat ini, banyak distributor memberikan APD, Rapid Test, dan fasilitas lainnya kepada Gustu Maluku.
“Saat ini, APD berupa Rapid Test dan lainnya sering diberikan para distributor dalam jumlah bervariasi. Singkatnya, kami tidak pernah bekerja sendirian dalam penanganan virus ini,” tutur Kasrul.
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku ini menambahkan, pihaknya melibatkan semua kalangan. “Sebisanya kami libatkan. Untuk itu kami ucapkan terima kasih atas bantuan ini,” tutup Kasrul. (PR)