Infomalukunews.com. Ambon-Tumpukan sampah di ruas jalan. Dr. Wem Tehupeiory, Batu Merah, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Maluku dibiarkan menumpuk di pinggir jalan raya. Warga pun mengeluhkan sampah tersebut mengeluarkan bau busuk yang mengganggu pengguna jalan.
Ironisnya, tumpuhkan sampah-sampah tersebut berhamburan hingga ke ruas jalan utama menuju Pusat kota Ambon bila melewati jalan Ahuru/Karang Panjang (Karpan).
Pantauan Infomalukunews.com di jalan Dr. Wem Tehupeiory, kawasan Ahuru, Batu Merah, Selasa 02/04/2024 pukul 02.06 Wit dini hari, sampah itu sudah dibiarkan menumpuk sejak sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
Padahal jalan tersebut merupakan akses utama menuju pusat kota Ambon, bila dilewati oleh warga kawasan Stain/Arbes dan sekitarnya.
Terlihat sampah plastik berserakan di salah satu sisi jalan. Sampah yang bertumpuk di wilayah Kecamatan Sirimau itu didominasi sampah rumah tangga, baik limbah plastik maupun makanan.
Parahnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) kota Ambon, tidak perna meninjauh lokasi pembuangan sampah tersebut selama memasuki bulan puasa.
Bahkan, Dinas terkait tidak menyediakan tempat pembuangan sampah (TPS) pada lokasi yang menjadi pusat pembuangan sampah bagi warga setempat.
Hal itu sehingga salah satu warga mengeluhkan kondisi sampah yang berserakan saat melintasi jalan tersebut. Dia heran pemerintah membiarkan kondisi yang hampir terjadi setiap hari.
“Yang pastinya saya penggunaan jalan yang hampir setiap harinya merasa terganggu dengan bau yang menyengat,” kata dia kepada media ini di lokasi.
Dirinya berharap Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) kota Ambon menyediakan kontainer sampah di tempat tersebut. Harapannya agar sampah tidak sampai berserakan hingga menutupi ruas jalan
“Paling tidak dinas terkait menyediakan kontainer sampah. Supaya tidak berserakan lagi hingga menutup ruas jalan dan harus dibersihkan secepatnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) kota Ambon sejauh ini belum melakukan tinjauan pada lokasi tersebut, padahal Kadis DLHP kota Ambon telah menerima informasi oleh warga bahkan beberapa media terkait hal tersebut, Namun Kadis DLHP kota Ambon lebih memilih diam.
Alhasil, sampah-sampah tersebut semakin menumpuk hingga berserakan pada ruas jalan, akibat dari buntutnya perhatian pemerintah kota Ambon terhadap tumpukan-tumpukan sampah yang mana seharusnya di angkut oleh mobil pengangkut sampah, namun hingga saat ini belum dibersihkan. (IM-06).