IM,AMBON,- Dampak dari penyebaran Coronavirus Disease 19 (Covid-19) mendesak Gubernur Maluku, Murad Ismail mengambil langkah, termasuk menghadapi dampak ekonomi Covid-19.
Melalui video conference, Gubernur memimpin rapat online bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku, Bupati/Walikota, Gugus Tugas Kabupaten/Kota, tokoh agama, dan pimpinan OPD terkait di lingkup Pemprov Maluku, Rabu (8/4).
Tiga hal utama dalam menghadapi pendemi Covid-19 kata gubernur adalah masalah kesehatan dan keselamatan, ketahanan ekonomi, serta pemberian jaring pengaman sosial.
Terkait kesehatan dan keselamatan Bupati/Walikota diingatkan untuk meningkatkan kerja sama dengan Forkopimda, TNI/POLRI, dan para tokoh agama, untuk memperketat pintu-pintu keluar dan masuk di daerah masing-masing.
“Untuk itu, akan dibantu TNI/POLRI dan Instansi terkait lainnya,” katanya.
Kemudian koordinasi lintas kabupaten/kota perlu ditingkatkan dengan menempatkan pos bersama di batas wilayah, dengan melibatkan TNI/POLRI dan instani terkait.
Menurutnya, banyak masyarakat di kabupaten dan kota belum berdiam di rumah sebagaimana imbauan Pemda masing-masing. Dia juga mengingatkan agar mengawasi ketat mereka yang dikarantina di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan.
“Untuk lokasi karantina di seluruh kabupaten/kota, pastikan untuk diperhatikan dan diperketat pengawasannya,” tegasnya.(humas pemprov)