INFOMALUKNWS.COM, DOBO,– Pekerjaan Drainase mencapai hampir 500 meter samping pagar kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, Dobo terkesan asal-asalan, alias berjalan ditempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kepulauan Aru, Edwin Nanlohy, mengatakan, pekerjaan Drainase di samping Kantor DPRD Kabupaten Aru tersebut sedang berjalan, setelah pengecekan dilapangan, ternyata pekerjaan Drainase tersebut tidak berjalan.
“Setau saya, proyek Drainase itu sedang berjalan, padahal setelah saya cek di lapangan, ternyata tidak ada sama sekali proses pekerjaan Drainase tersebut”, ungkap Nanlohy, via WhatsApp kepada media infomalukunews.com, (18/7).
Ia menegaskan proyek tersebut harus tetap berjalan, untuk sementara masih menunggu material atau bahan pekerjaan dari Seram Bagian Timur (SBT).
“Proses pekerjaan Drainase tetap berjalan, setelah saya kroscek pekerjaannya, ternyata masih menunggu mobilisasi material dari Seram Bagian Timur”, tegasnya.
Lanjutnya, proyek pekerjaan Drainase lokasinya berada di samping kantor DPRD tersebut pagu anggaran tahun 2024. Namun Ia tidak menyebutkan volume anggarannya.
“Proyek Drainase yang sementara berjalan ini, pagu anggarannya di tahun 2024”, katanya.
Sementara pantauan warga di lokasi proyek tersebut mengatakan, pekerjaan Drainase tersebut dilakukan penggalian pekan yang lalu. Dan proyek itu tidak memiliki papan proyek, padahal pekerjaan proyek apapun harus memiliki waktu (time) pekerjaan. Oleh karena itu pihak Kontraktor harus kerja sesuai peraturan perundang-undangan.
Untuk diketahui, ketinggian penggalian proyek Drainase itu mencapai 1 meter lebih, dan lebar Drainase berkisar 70 cm sampai 1 meter. (IM-GB).