Perusahaan SPBU di Ambon Diduga Gunakan Slip Gaji Palsu

- Publisher

Tuesday, 19 May 2020 - 18:07 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IM, AMBON- PT Multi Intim Migas yang bergerak di bidang usaha SPBU disinyalir menggunakan dua slip gaji untuk para karyawan yang diduga dibeking oknum polisi yang berperan selaku menejer.

Dua lembar slip gaji yang berbeda dalam nominalnya yaitu Rp 1.925.000, dan lembar slip kedua dengan nominal tertinggi Rp 2.425.000. Selain slip gaji dan juga pesangon, persoalan yang dihadapi para karywan adalah BPJS Kesehatan.

“Katong seng terima gaji yang asli, Ktong terima gaji yg palsu tu… Slip gaji yg asli dong kasi kaluar kalo ada pemeriksaan dari Depnaker. Sedangkan katong tugasnya tiap bulan harus tanda tangan slip gaji dua, katong terima gaji yang palsu tu,” ungkap salah satu karyawan belum lama ini.

Karyawan yang enggan jati dirinya dikorankan ini mengaku sejak tahun 2019 setiap gajian dia dan rekan-rekannya disuruh menandatangani dua lembar slip gaji yang nominalnya bervariasi.

Diakui, dia dan rekan-rekan pernah mogok kerja Januari 2020 lalu untuk menuntut kenaikan gaji. Akhirnya pihak perusahaan menaikan gaji kariyawan yang awalnya Rp 1.925.000 menjadi Rp 2.600.000.

“Tapi hanya 8 kariyawan saja yang gajinya dinaikan,” akui sumber

Sementara itu Pengawas PT Multi Intim Migas, Heri, saat dimintai penjelasan soal karyawan yang tidak dibekali BPJS menolak memberikan keterangan. Dia mengarahkan media ini mengkonfirmasi langsung pihak manajer perusahaan di Polresta pulau Ambon.

“Maaf kalo untuk BPJS Beta seng tau, yang lebih tepatnya pak langsung ketemu Pak Menager jua, beliau ada di Polresta Ambon,” jelasnya.

Sayangnya ketika dihubungi, menejer yang diduga oknum polisi ini menolak bertemu dengan alasan sedang melaksanakan tugas. Selain itu dia juga berdalih, bila permasalahan karyawan SPBU yang lebih berkompeten menjelaskan adalah pemilik SPBU.

“Klw masalah tanggapan beta seng bisa kasi kapa, Karena beta bukan pemilik SPBU jadj maaf,” ungkap Oknum Polisi lewat pesan singkat via hanpon.

Hingga kini pihak perusahaan PT. Multi Intim Migas belum memberikan penjelasan terkait persoalan yang dihadapi para karywan SPBU dengan Nomor 84.971.05 itu. (w55).

Berita Terkait

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor
PUPR Beserta OPD Kab. Aru Menggelar Jalan Sehat Disertai Loanching GAS JABU Dan FGD.
Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel
Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 
Kontraktor Proyek Drainase Di Kabupaten Kepulauan Aru, Keluh Pemda Belum Cairkan Um.
Hadiri Pembukaan KKN Kebangsaan Ke XII, Kapolda Maluku Sapa Mahasiswa se Indonesia.
Dirjen Dikti Ristek Buka KKN Kebangsaan Ke-XII di Islamic Center
Lengkap Lima Pelaku Persetubuhan Anak Ditangkap 
Berita ini 695 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 27 July 2024 - 08:09 WIT

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor

Saturday, 27 July 2024 - 06:29 WIT

PUPR Beserta OPD Kab. Aru Menggelar Jalan Sehat Disertai Loanching GAS JABU Dan FGD.

Saturday, 27 July 2024 - 06:20 WIT

Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel

Friday, 26 July 2024 - 20:31 WIT

Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 

Friday, 26 July 2024 - 20:26 WIT

Kontraktor Proyek Drainase Di Kabupaten Kepulauan Aru, Keluh Pemda Belum Cairkan Um.

Friday, 26 July 2024 - 19:35 WIT

Dirjen Dikti Ristek Buka KKN Kebangsaan Ke-XII di Islamic Center

Friday, 26 July 2024 - 15:38 WIT

Lengkap Lima Pelaku Persetubuhan Anak Ditangkap 

Friday, 26 July 2024 - 13:25 WIT

Ribuan Orang Banjiri Pembukaan Turnamen Dandim CUP 1 SBB Di Lapangan Kabaresi Piru.

Berita Terbaru

Headline

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor

Saturday, 27 Jul 2024 - 08:09 WIT

Headline

Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel

Saturday, 27 Jul 2024 - 06:20 WIT

Headline

Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 

Friday, 26 Jul 2024 - 20:31 WIT