IM-Ambon KUMHAM MALUKU – Tahun 2024 menjadi babak baru Kanwil Kemenkumham Maluku dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel. Hal ini ditandai dengan komitmen kuat untuk memperkuat Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di seluruh Satuan Kerja.
Mengusung pendekatan komprehensif dan terintegrasi, Pada gelaran penguatan SPIP Tahun 2024 yang dibuka oleh Kabag Program dan Humas Abd. Malik Wagola mewakili Kakanwil Kemenkumham Maluku Hendro Tri prasetyo menjabarkan dalam pelaksanaan SPIP tahun ini melakukan beberapa pendekatan diantaranya Penguatan pemahaman, Pengembangan infrastruktur, Pemantauan dan evaluasi.
Lebih lanjut, Wagola dalam kesempatan tersebut juga membeberkan Fokus Utama pada Area Prioritas.
“Pada tahun 2024 ini, Kanwil Kemenkumham Maluku fokus pada beberapa area prioritas dalam penerapan SPIP, yakni Pengelolaan keuangan: Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara; Pengadaan barang dan jasa: Mewujudkan pengadaan yang efisien, efektif, dan transparan; Peningkatan kualitas layanan publik:Memberikan pelayanan publik yang prima dan berkualitas kepada masyarakat; Pengamanan aset negara: Melindungi dan menjaga aset negara dari penyalahgunaan dan kehilangan,” terang Wagola membuka kegiatan di Ballroom Elizabeth Hotel Ambon, Rabu (28/07).
Untuk mewujudkan hal tersebut, sesuai arahan Kakanwil Hendro Tri Prasetyo Kanwil Kemenkumham Maluku menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, diantaranya:
• Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP): Sebagai mitra strategis dalam memberikan pembinaan dan pendampingan SPIP.
• Inspektorat Jenderal Kemenkumham:Sebagai pengawas internal yang melakukan monitoring dan evaluasi SPIP.
• Satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Maluku: Sebagai pelaksana utama SPIP di masing-masing unit kerja.
Mengakhiri sambutannya, dirinya kemudian menyampaikan bahwa Komitmen Kanwil Kemenkumham Maluku dalam menerapkan SPIP secara terintegrasi merupakan langkah nyata untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.
“Dengan kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak, diharapkan SPIP dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi dan memberikan manfaat bagi seluruh stakeholders,” tutupnya. (Humas/AI)