IM,AMBON- Mantan Danjen Kopassus Doni Monardo resmi melepas jabatan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan digantikan oleh Letjen TNI Ganip Warsito yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengkonfirmasi, Doni diganti karena 1 Juni 2021 akan memasuki masa pensiun dari kemiliteran.
Doni Monardo kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini memulai karirnya di Kopassus antara 1986-1998 sejak lulus Akademi Militer tahun 1985.
Karirnya melejit sejak menjadi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat kepemimpinan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Bahkan dia dipromosikan sebagai Komandan Grup A Paspampres tahun 2008 sebelum dipercayakan oleh negara menjabat Danrem 061 Surya Kencana Bogor tahun 2010.
Tak lama kemudian ia diangkat menjadi Wakil Komandan Kopassus hingga tahun 2012 lalu pada 2014 Doni ditunjuk memimpin Kopassus pada 2014.
Setahun memimpin pasukan elit tersebut ia diangkat menjadi Pangdam XVI/Patimura menyusul sebagai Pangdam III/Siliwangi hingga tahun 2018.
Karir Doni berlanjut di luar instansi militer. Ia diangkat menjadi sekretaris jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) pada 2018 sampai 2019. Setelah itu, ia diangkat sebagai kepala BNPB menggantikan Laksamana Muda Purn. Willem Rampangilei.
Selama menjabat sebagai Kepala BNPB, tugas Doni terbilang tidak mudah. Sejak 2019 hingga 2021, bencana kerap menghampiri Indonesia. Belum lagi ia juga ditugasi untuk memimpin penanganan pandemi virus corona.
Dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tahun 2020, Doni disebut-sebut memiliki kekayaan mencapai Rp10 miliar
Kekayaan Doni paling banyak berasal dari tanah dan bangunan. Tercatat, Doni memiliki 27 aset tanah dan bangunan di sejumlah daerah dengan nilai mencapai Rp6,7 miliar.(pom)