Piru SBB-Infomaluku-Infomalukunews.com: Pelayanan UGD RSUD Piru normal kembali.(24/03/2024).
Pelayanan RSUD Piru yang sempat di isukan bahwa bakal di tutup karena masalah obat – obatan Emergency yang habis dan Tenaga Dokter yang melakukan mogok kerja hanyalah informasi yang tidak bertanggungjawab dan pemberitaan hoaks.
Setelah melakukan pemantauan oleh media ini selama empat hari berturut – turut, terlihat aktifitas rumah sakit berjalan normal, sekalipun pada kenyataannya masih ada kendala yang di hadapi oleh pihak rumah sakit terkait kekurangan obat Emergensi dan barang terpakai habis (BTH) di UGD tetapi semua dapat teratasi.
Saat di wawancarai oleh media ini, Gariman Kurniawan di Ruangannya menjelaskan bahwa persoalan dokter dan obat – obatan sudah dapat di atasi, dan kini sudah tidak ada lagi kendala.
“ iya pelayanan UGD sempat terganggu akibat dari kendala obat – obatan di tambah lagi dengan kekurangan tenaga dokter tapi semua sudah dapat di atasi, untuk obat – obatan sendiri sudah di suplay dari Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat, untuk keperluan tiga bulan, enam bulan dan Satu tahun kedepan sesuai dengan kebutuhan RSUD Piru”. Ujar Gariman.
Lanjudnya, “Untuk obat – obatan tiga bulan yaitu jenis obat Emergency, dan kalau Untuk stok Obat untuk enam bulan sampai satu tahun itu untuk Apotik RSUD Piru.
Jadi ketersediaan obat – obatan, masyarakat jangan khawatir karena semuanya sudah tersedia”.lanjut Geriy sapaan akrab Direktur.
Terkait dengan kekurangan tenaga dokter, sudah di tutupi oleh dr. Meinnny Jean Lessy, salah satu Dokter ASN dari puskesmas taniwel.
Sedangkan masalah dokter lainnya sudah diproses oleh Pemda Kabupaten Seram Bagian Barat, Draf kerja sama untuk menjawab permasalahan dan hak para dokter, kita sudah buat drafnya, hanya menunggu pak PJ.Bupati untuk menandatanganinya saja.(IM.KR)