Infomalukunews.com,Manipa- Personil Polsek Manipa, Polres Seram Bagian Barat (SBB), terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya melalui pelaksanaan pengamanan seluruh aktivitas masyarakat. Teruma di bulan suci Ramadhan, selah satunya dengan melaksanakan pengamanan setiap sholat tarawih di masjid. Kali ini giliran masjid Ar Rahman, desa Tomalehu Barat (Tombar), yang menjadi lokasi pengamanan.(05/04/2024).
Kapolsek Manipa, Ipda Edwin Richardo Mangare mengatakan, pengamanan sholat tarawih ini merupakan kegiatan rutin Polsek Manipa, kepada warga yang berada di kecamatan tersebut.
“Selama bulan suci Ramadhan ini, kita terus melakukan kegiatan sambang ke seluruh desa dan dusun, untuk bersilaturahmi. Disamping itu pengamanan terhadap seluruh rumah-rumah ibadah, utamanya masjid terkhusus saat warga melaksanakan sholat, terus kita lakukan apalagi di bulan suci Ramadhan ini. Salah satunya di desa Tomalehu Barat,”kata dia, kepada wartawan dalam rilisnya, Jumat (5/4/2024).
Menurutnya, pengamanan itu tidak hanya untuk solat tarawih tetapi juga saat pelaksanaan sholat Jumat maupun kegiatan ibadah lainnya.
“Kan tujuan utama kehadiran Polisi ada memberikan rasa aman, nyaman, dan damai kepada masyarakat saat warga melaksanakan seluruh kegiatan, terkhusus kegiatan keagamaan,”terangnya.
Mangare mengatakan, pengamanan sholat tarawih itu sebagai bentuk tanggungjawab Polri kepada masyarakat.
“Disamping itu pengamanan juga sebagai bagian dari silaturahmi kami dengan masyarakat. Bagaimana kita mau dihargai dan disenangi masyarakat kalau kita sendiri saja tidak pernah bersilaturahmi dengan mereka,”kata dia.
Selain pengamanan masjid, Kapolsek menegaskan, jika Polri akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, untuk saling membantu.
“Polri adalah bagian dari masyarakat, sebab baik buruknya Polri itu tergantung masyarakat, untuk itulah kita selalu hadir disamping melaksanakan tugas, juga hadir sebagai sahabat masyarakat,”tegasnya.
Diakui, pengamanan sholat tarawih itu dilakukan oleh personil Polsek tersebut.
“Minimal kita bisa hadiri ditengah-tengah masyarakat. Mau satu ada dua personilpun yang penting hadir dan berada ditengah-tengah masyarakat,”tutupnya. (IM.KR)