Konsumsi Ikan Reka-reka, Ibu Dan Dua Anak meninggal

- Publisher

Wednesday, 6 March 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ambon-infomalukunews.com-Tiga warga Negeri Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, tewas akibat mengalami keracunan akibat mengkonsumsi ikan Reka-reka (Sejenis Ikan buntal).

Kejadian ini terjadi pada Selasa 05/03/2024 sekitar pukul 11.20 Wit.

Ketiga korban adalah Lenny Latuperissa (28) merupakan ibu korban, Keisya Berhitu (5) dan Chrismen Berhitu (2) merupakan anak korban.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janete S Luhukay menjelaskan dari keterangan Steven Berhitu (Suami korban) menyampaikan Pukul 08.30 WIT saksi bersama korban yang merupakan istrinya Lenny Latuperissa bersama anak-anak masing -masing Keisya Berhitu dan Chrismen Berhitu dan Frans Berhitu sementara berada di rumah mereka Lingkungan 07, Negeri Haria.

Dikatakan, saksi yang sementara mengoreng ikan untuk dimakan Korban sebelum ke sungai,

Karena terburu-buru untuk pergi ke sungai korban bersama kedua anaknya mengonsumsi ikan reka-reka (Ikan buntal) bagian telurnya yg telah digoreng sejak semalam.

“Sekitar pukul 08.50 Wit korban bersama anaknya korban II Keisya Berhitu dan Frans Berhitu pergi menemani Korban( ibunya ) sedangkan korban III Chrismen Berhitu tinggal bersama dengan saksi (suami) di rumah,” kata Luhukay

Beberapa menit Korban III Chrismen Berhitu lanjutnya, mengeluhkan lemas kepada saksi, saksi berpikir bahwa hanya lemas biasa saja.

“Namun, pada Pukul 09.40 WIT Ibu Mimi membawa istrinya dari sungai dalam keadaan lemas, Korban I yang merupakan istrinya sempat mengatakan “Steven bawa beta ke Rumah sakit jua beta rasa beta mulu dengan kerongkongan sakit sekali” Bersamaan dengan itu beberapa warga turut membawa Korban II yang merupakan anak Korban juga dalam keadaan lemas,” jelas Kasi Humas.

Lanjutnya, para tetangga yang melihat kondisi korban dalam keadaan lemas, sehingga membawa para korban ke RSUD Saparua.

Namun, sekitar Pukul 10.00 wit Sesampainya di RSUD Saparua para Korban mendapat penangan medis namun nyawa mereka tidak tertolong sehingga pada pukul 12.00 WIT para Korban dinyatakan meninggal dunia.

“Suami korban menerima peristiwa kematian Isteri dan kedua anaknya sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan Outopsi,” ujar kasi Humas. (IM-03).

Berita Terkait

Pleno KPUD Aru : Kaidel – Djumpa Terpilih Sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Ribuan Masyarakat Aru Penuhi Lapangan Yusudarso Untuk Kampanye Akbar Paslon Kaidel – Djumpa
PPM AKAN DEMO  PENJABAT WALIKOTA, DESAK COPOT DIREKTUR PT DSA, APONG TETELPTA
Berikan pelayanan Rikkes, Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar hadir bersama Gerakan Sekolah Sehat
KNPI Kota Ambon, Aperesiasi Gunawan-Dessy Dilantik Sebagai Anggota DPRD.
Sah.! 34 Anggota DPRD Terpilih Kota Ambon Periode 2024-2029 di Lantik.
Doa Kiai Pemalang Agar Pilkada 2024 Aman dan Damai
Pimpinan Baznas Harus Bersinergi Bersama Pemda Bursel
Berita ini 125 kali dibaca

Berita Terkait

Wednesday, 4 December 2024 - 22:30 WIT

Pleno KPUD Aru : Kaidel – Djumpa Terpilih Sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

Sunday, 24 November 2024 - 14:06 WIT

Ribuan Masyarakat Aru Penuhi Lapangan Yusudarso Untuk Kampanye Akbar Paslon Kaidel – Djumpa

Saturday, 16 November 2024 - 10:10 WIT

PPM AKAN DEMO  PENJABAT WALIKOTA, DESAK COPOT DIREKTUR PT DSA, APONG TETELPTA

Saturday, 14 September 2024 - 08:55 WIT

Berikan pelayanan Rikkes, Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar hadir bersama Gerakan Sekolah Sehat

Friday, 13 September 2024 - 08:17 WIT

KNPI Kota Ambon, Aperesiasi Gunawan-Dessy Dilantik Sebagai Anggota DPRD.

Berita Terbaru

Daerah

Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Dinsos Evakuasi ODGJ

Tuesday, 14 Jan 2025 - 16:51 WIT

Daerah

Jaksa Tuntut Dua Pemuda Cabul di Malteng Bervariasi.

Tuesday, 14 Jan 2025 - 09:52 WIT