INFOMALUKUNEWS.COM; AMBON,– Organisasi Masyarakat Maluku (Komando HAM) Hidupkan Aspirasi Masyarakat Maluku mendesak komisi tiga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku untuk memanggil Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku untuk memberikan penjelasan terkait pembangunan Jembatan Kawanua.
Hal ini diungkapkan oleh Umar Keliuw ketua Komando HAM Maluku pada wartawan media ini di Ambon. Ia meminta kepada pihak komisi tiga DPRD Maluku untuk menanyakan proses pekerjaan Jembatan Kawanua serta meminta penjelasan dari pihak BWS dan pihak BPJN Maluku. “Ujar Umar. Sabtu, 18/1/25
Organisasi Masyarakat (Ormas) Hidupkan Aspirasi Masyarakat Maluku (Komando HAM), berunjuk rasa di depan Kantor Balai Sungai (BWS) Maluku, Kamis (16/1/2025).
Umar Keliuw ketua Komando HAM Maluku ini mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan Jembatan Kawanua mengalami bencana dan kerusakan sebanyak 4 kali. Yakni pada tahun 2012 sebagian tiang panjangnya hancur dan hanyut terbawa arus air.
“Sedangkan pada tahun 2016 sebagian bentangan roboh dan tahun 2023 sebagian bentangan yang sudah rampung dan sudah di fungsikan dan oprit hancur dan diperbaiki oleh BPJN Maluku. Namun belum cukup satu tahun, pada Juli dan Agustus 2024 Jembatan Kawanua mengalami kerusakan atau roboh,”
Sementara, ambruk Jembatan Kawanua saat ini pihak BPJN dan pihak BWS Maluku telah membuat akses jalan alternatif untuk bisa di lalui oleh warga masyarakat di daerah itu.
Ia pun meminta kepada pihak Kementerian PUPR untuk mengintruksikan pihak BWS dan BPJN Maluku secepatnya menyelesaikan pekerjaan Jembatan Kawanua tersebut.
BPJN Maluku harus ada langkah Normalisasi ,rehabilitasi dan perbaikan Kawasan areal Jembatan Kawanua dan perbaikan Sabo Dam yg tdk pernah terurus oleh pihak BWS Maluku. “Terang dia.
Ia menambahkan, pihak BPJN dan BWS Maluku jangan di jadikan pekerjaan Jembatan Kawanua ini untuk meraup keuntungan pribadi ataupun kelompok. “Pungkasnya.
Sementara Moch Ikbal Tamher Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Kawanua saat ini masih dalam kontruksi darurat, agar lalulintas tetap berfungsi untuk di akses oleh warga masyarakat.
“Pekerjaan Jembatan Kawanua pada tahun 2025 ini, akan dilaksanakan pekerjaan permanen,” singkatnya via WhatsApp kepada wartawan media ini. (IM-03)