Infomalukunews.com. Ambon-Pernyataan ketua DPRD Maluku, Benhur G. Watubun mendapatkan respon dari masyarakat bermacam-macam. Beberapa warga Maluku mendesak Benhur untuk perjelas siapa yang di maksud dengan ‘Narkoba dari kepala Air’ tersebut.
Pantauan infomalukunews.com dalam grup watshapp ‘Politik Maluku’ Kisman Latumakulita @+62 813-8751-7000, meminta dalam komentarnya bahwa “kalau Ketua DPRD Benhur seng dibuka ke polda dan BNN Provinsi, maka patut diduga Ketua DPRD Maluku Benhur mungkin saja menjadi bagian dari jaringan dan pelaku narkoba kapala air”
Saiful Chaniago @+62 813-8371-3082
yang juga salah satu warga masyarakat Maluku mempertanyakan berkaitan dengan pernyataan ketua DPRD Maluku yang menyebutkan Narkoba bersumber dari Kapala Air, itu maksudnya ketua DPRD Maluku itu bgm? dan harus dijelaskan, biar seng menimbulkan fitnah.
“Ketua DPRD Maluku harus menjaga nilai kewibawaannya sebagai salah satu pemimpin di Maluku, seng boleh memberikan pernyataan yang seng terukur dan seng memiliki arah yang jelas” Kata Saifil Chaniago di grup watshapp Politik Maluku, pada Selasa 7/5/2024
Sebelumnya, Ketua DPRD Maluku, Benhur G. Watubun mengatakan bahwa kapolda harus bantu untuk tangkap pengedar narkoba termasuk pemakai narkoba dari kepala Air melalui via watshapp pada minggu 05/05/2024 lalu.
“Kapolda juga harus bantu untuk tangkap pengedar narkoba termasuk pemakai narkoba dari kepala Air” kata Benhur saat di konfirmasi via watshapp pada minggu 5/5/2024.
Ia juga menyatakan bahwa setiap Calon-calon Gubernur harus diperiksa secara serius soal Narkoba sebagai mana hasil rapat DPRD dengan BNN RI pada tanggal 26/4/2024 dan dalam waktu dekat kami akan mengundang BNN Maluku untuk berdiskusi terkait penanganan Narkoba di Maluku.
“Saya sudah sampaikan juga ke BNN RI tempo hari, Narkoba ini jangan hanya tangkap para pemakai-pemakainya saja hanya untuk kepentingan naik pangkat dari pajabat-pejabat di Kepolisian atau Polda,” kata Bendhur
Ia juga menambahkan kalau DPRD tetap dorong Kapolda Maluku untuk dukung BNN dalam pemberantasan Narkoba, termasuk calon-calon Kepala daerah seperti calon Gubernur Maluku. Karena itu harus diseleksi kesehatan dengan baik terkait masalah Narkoba.
Tak hanya itu, Ketua DPRD itu juga meminta agar BNN Maluku dapat memberikan masukan terhadap para calon Gubernur.
“Saya berharap juga agar BNN Maluku agar memberi masukan terhadap calon-calon Gubernur,” pungkasnya. (IM-03)