IM, NAMROLE-
Pemerintah daerah diminta serius memperhatikan transportasi laut di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), jelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah 2021.
Pasalnya sejauh ini, transportasi laut di daerah berjuluk Lolik Lalen Fedak Fena itu dinilai belum maksimal. Sehingga Pemda harus lebih peka melihat kondisi tersebut.
Ketua Pemuda Lira Kabupaten Bursel, Ismail Seul menuturkan, minimnya jasa transportasi laut berupa kapal mestinya menjadi perhatian serius Pemda setempat, demi menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
“Untuk itu Pemda baik bupati maupun DPRD diminta serius memperhatikan transportasi laut di Kabupaten Bursel. Hal ini penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah itu,” tutur Seul kepada media ini via telepon selulernya, Kamis (8/4/2021).
Dikatakannya, jasa transportasi laut memiliki peran penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta merupakan urat nadi pembangunan ekonomi suatu daerah. Sehingga, pelayanan terhadap transportasi laut di bumi, Lolik Lalen Fedak Fena itu lebih diutamakan.
Lagipula sejauh ini, masyarakat Bursel khususnya warga Kecamatan Ambalau, Kabupaten Bursel kesulitan memperoleh akses transportasi laut. Terutama jelang hari-hari besar, seperti bulan suci Ramadhan dan lebaran.
“Masyarakat Bursel khususnya Ambalau sejauh ini, masih kesulitan memperoleh akses transportasi laut. Apalagi jelang hari-hari besar, seperti bulan suci Ramadhan dan lebaran. Untuk itu perhatian Pemda sangat diharapkan, untuk dapat melihat kondisi transportasi laut di daerah tersebut,” terangnya.
Selain itu Seul berharap, Pemda segera memfungsikan kembali KMP Tanjung Kabat untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat di Kabupaten Bursel, khususnya di Kecamatan Ambalau.
“Kami berharap KMP Tanjung Kabat segera difungsikan, sehingga dapat melayani kebutuhan masyarakat jelang bulan suci Ramadan 2021,” harapnya. (RB)