IM, Ambon-
Infrastruktur jalan di Kabupaten Buru sejauh 3 kilometer menuju objek wisata air terjun Teluk Bara, Kecamatan Air Buaya rusak berat. Padahal baru saja rampung April 2019 lalu. Anggarannya pun tidak kecil Rp 4 miliar melalui APBD Kabupaten Buru tahun 2018.
Belum diketahui pasti penyebab kerusakan, tapi diduga akibat penyelesaian pekerjaan tidak sesuai bestek. Informasi yang diterima infomalukunews.com menyebutkan kontraktor kesayangan Bupati Buru yang mengerjakan proyek tersebut.
“Kontraktornya John Alfred alias Hong Alfred.Tapi hanya pinjam bendera saja dari PT Kobi Indah Sejahtera. Infonya perusahaan milik Haji Ode Haimudin, yang berkedudukan di Masohi Malteng,” ungkap sumber kepada infomalukunews.com, Sabtu (6/7).
Poros jalan untuk menunjang pariwisata di Kecamatan Air Buaya itu baru rampung menghabiskan dana APBD Kabupaten Buru Tahun 2018 Rp 4,38 miliar. Kerusakan jalan lapen ini mulai terjadi sejak Maret 2019.
Saat ini kerusakan jalan tersebut tambah meluas, dengan aspal terkelupas menyisakan agregat batu pecah penyusun jalan saja. Sementara saluran drainase di kiri kanan badan jalan juga rusak berat.
PPTK dari PUPR Kabupaten Buru Ny Zulfani Rumalutur berjanji akan menegur kontraktor dan meminta segera melakukan perbaikan. Tapi sampai habis masa pemeliharaan, kondisi jalan tidak ada perbaikan.
Informasi yang diterima, proyek jalan tersebut konon pernah dibidik Kejari Buru. Namun proyek ini diduga masih bermasalah dalam kompensasi pembukaan lahan yang belum terbayarkan ke masyarakat.
Yang mana ribuan tanaman coklat masyarakat yang belum diganti rugi oleh Pemda Kabupaten Buru. Hingga berita ini naik cetak Kajari Buru Nelson Butar-Butar belum berhasil dikonfirmasi terkait pengananan kasus ini.(pom)