Harga Tiket Sudah Turun, KPPU Tetap Usut Dugaan Duopoli Penerbangan

- Publisher

Monday, 1 July 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Persaingan di industri penerbangan nasional RI dinilai kurang sehat, pasalnya hanya ada dua maskapai yang menguasai industri penerbangan. Banyak yang menyebutkan telah terjadi duopoli di industri penerbangan Indonesia.

Duopoli juga disebut sebagai masalah utama mahalnya harga tiket, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pun mengamini hal tersebut dan melakukan penyelidikan.

Lantas kalau harga tiket sudah turun, apakah penyelidikan duopoli diteruskan?

Komisioner KPPU Dinnie Melanie mengatakan bahwa penyelidikan pihaknya terhadap dugaan duopoli industri penerbangan tetap dilakukan. Turun atau tidaknya harga tiket tidak mempengaruhi KPPU dalam penyelidikan.

“Iya tetap berjalan penyelidikannya. Karena kita melihat kapan terjadinya pelanggaran, kalau misalnya pelanggaran pertengahan tahun lalu atau sampai awal tahun ini,” kata Dinnie di Hotel Aryaduta, Senin (1/7/2019).

Menurut Dinnie sudah ada indikasi pelanggaran, dan apabila hal itu terbukti artinya sudah tidak ada ampun bagi pelaku usaha. Meskipun para pelaku usaha dalam hal ini maskapai telah menurunkan harga tiket pesawat.

“(Pelanggaran) Itu tetap tidak bisa dimaafkan meskipun harga tiket sudah turun. Kalau terbukti ya kita akan tetap hukum,” kata Dinnie.

Dinnie mengatakan pihaknya tetap menangani kasus ini sesuai aturan, meskipun banyak pihak yang meminta KPPU gerak cepat, dia mengatakan dalam penyelidikan harus tetap menjunjung azas tidak bersalah.

“Dalam penyeledikan kita ada indikasinya (pelanggaran), tapi tetap azas tidak bersalah makanya tidak bisa buru-buru memang banyak yang minta KPPU harus cepat menanganinya,” kata Dinnie.

“Tapi memang proses hukum kan ada formalitasnya, penyelidikan segala macamnya, lalu juga harus ada dua alat bukti, kita lagi kumpulkan itu semua,” tegasnya. (dna/dna)

Berita Terkait

Berikan pelayanan Rikkes, Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar hadir bersama Gerakan Sekolah Sehat
KNPI Kota Ambon, Aperesiasi Gunawan-Dessy Dilantik Sebagai Anggota DPRD.
Sah.! 34 Anggota DPRD Terpilih Kota Ambon Periode 2024-2029 di Lantik.
Doa Kiai Pemalang Agar Pilkada 2024 Aman dan Damai
Pimpinan Baznas Harus Bersinergi Bersama Pemda Bursel
Kadivhumas Sampaikan Apresiasi Kapolri ke Anggota yang Jadi Penggali Kubur
Masalah Habaka, Pj.Bupati Bentuk Tim Mediasi. Dusun Pelita Jaya Dan Pulau Osi Tidak Koperatif.
GMNI Bursel Minta Kadis PMD Pecat, Ruslan Nurlatu, Pj Desa Oki Baru
Berita ini 325 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Saturday, 14 September 2024 - 08:55 WIT

Berikan pelayanan Rikkes, Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar hadir bersama Gerakan Sekolah Sehat

Friday, 13 September 2024 - 08:17 WIT

KNPI Kota Ambon, Aperesiasi Gunawan-Dessy Dilantik Sebagai Anggota DPRD.

Thursday, 12 September 2024 - 02:00 WIT

Sah.! 34 Anggota DPRD Terpilih Kota Ambon Periode 2024-2029 di Lantik.

Tuesday, 10 September 2024 - 13:57 WIT

Doa Kiai Pemalang Agar Pilkada 2024 Aman dan Damai

Sunday, 8 September 2024 - 20:10 WIT

Pimpinan Baznas Harus Bersinergi Bersama Pemda Bursel

Berita Terbaru