Infomalukunews.com. Ambon-Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Maluku meminta hentikan segala bentuk praktek Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KKN) dan penyimpangan kekuasaan yang dilakoni oleh Dinas Pendidikan Maluku.
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Maluku Tamrin Hitimala saat diwawancari, media ini Kamis 02/05/24, dirinya minta segera evaluasi sekaligus ganti Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku
“Kepala Dinas Pendidikan harus di evaluasi dan di berhentikan dari posisinya sebagai Kadis Pendidikan,” ungkapnnya.
Dirinya berharap Penjabat Gubernur Maluku Ir. Sadali Le, dapat mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan Maluku
Menurutnya, hal itu merupakan langkah tepat Penjabat Gubernur Maluku dalam mengawali kerja kerjanya selaku orang nomor satu di Maluku
PWPM Maluku juga dengan tegas menyatakan dan mendesak pihak Kejaksaan Tinggi Maluku agar segera menelusuri adanya penyimpangan aliran Dana diinstansi Dinas Pendidikan Maluku.
Dikatakan, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samson Atapary, pernah bersuara keras soal dugaan Kasus di instansi tersebut
“Samson, yang dengan latar belakang seorang legislator tentu tidak ngaur dalam menyampaikan informasi kepada Publik,” ungkapnya
Dimana berdasarkan keterangan sambung Hitimala, sejumlah pihak oleh DPRD Maluku maupun para pemerhati pendidikan bahwasanya patut diduga ada sebuah penyimpangan besar di dinas terkait
“Dengan Hadiknas 2 Mei ini, kami berharap menjadi momentum bersih-bersih dugaan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme.” tutup Tamrin (IM-GB)