FGPM Demo, Desak Pj Walikota Ambon Batal kontrak Dengan PT Moderen Multiguna

- Publisher

Friday, 17 May 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Infomalukunews.com. Ambon-Forum Gerakan Peduli Masyarakat (FGPM) menggelar demonstrasi di depan depan kantor Balai Kota Ambon menyikapi problem yang saat ini dialami oleh para Pedagang Amplas.

“Sebelum menyampaikan aspirasi di depan kantor Balai Kota Ambon, mereka menyampaikan aspirasi di depan gedung Amplas. Setelah itu mereka yang tergabung dalam FGPM itu menuju ke kantor Balai Kota Ambon untuk menyuarakan aspirasi para Pedagang Amplas di depan kantor Balai Kota Ambon,” ungkap Panji Kilbuti. Kamis, 16/05/24

Unjuk rasa ini semata-mata untuk membantu para pedagang yang tertindas. Pemkot Ambon harus mengambil alih problem yang terjadi saat ini di Amplas.

Hal itu sehingga mereka meminta kepada Penjabat Wali Kota Budewin Wattimena mengevaluasi dan membatalkan kontrak dengan PT. Multiguna

“Kami mempertanyakan dasarnya apa sehingga PT. Multiguna menaikkan lapak atau Kios dengan nilai yang begitu mahal,” ujarnya

Dijelaskan, Padahal awalnya harga lapak di Amplas hanya berkisar Rp, 80 juta dan Rp, 90 juta per-5 tahun sekali. Tapi sekarang para Pedagang harus dipaksakan membayar kontrak lapak mencapai 1 Meliar Rupiah, menurut pendemo dan para pedagang Amplas sangat aneh, atas kenaikkan harga lapak-lapak tersebut.

Bahkan, FGPM kesal atas kerjasama Pemkot Ambon dengan PT. Modern Multiguna, mereka meminta agar kerjasama ini harus di pertimbangkan, sebab sangat meresahkan para pedagang Amplas saat ini.

“Kebijakan PT. Modern Multiguna sangat meresahkan para Pedagang Amplas. Padahal menurut para Pedagang harusnya pihak PT. Modern mengeluarkan keputusan sebagai pihak ketiga harus mempertimbangkan lebih dulu, pihak PT. Modern harusnya memperhatikan nasib kami (katong),” tutur dia.

Menurutnya, pemkot Ambon harusnya memperhatikan nasib rakyat-nya bukan sebaliknya menyusahkan rakyat dengan cara seperti yang dirasakan para pedagang saat ini. Para pedagang tak mampuh untuk membayar karena lapak-lapak terlalu mahal.

“Kami mendesak Penjabat Wali Kota dan Sekretaris Kota Ambon untuk memutuskan kerjasama dengan PT. Multiguna. Dan Pemkot Ambon ambil alih.” tutupnya. (IM-GB)

Berita Terkait

Pleno KPUD Aru : Kaidel – Djumpa Terpilih Sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Ribuan Masyarakat Aru Penuhi Lapangan Yusudarso Untuk Kampanye Akbar Paslon Kaidel – Djumpa
PPM AKAN DEMO  PENJABAT WALIKOTA, DESAK COPOT DIREKTUR PT DSA, APONG TETELPTA
Berikan pelayanan Rikkes, Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar hadir bersama Gerakan Sekolah Sehat
KNPI Kota Ambon, Aperesiasi Gunawan-Dessy Dilantik Sebagai Anggota DPRD.
Sah.! 34 Anggota DPRD Terpilih Kota Ambon Periode 2024-2029 di Lantik.
Doa Kiai Pemalang Agar Pilkada 2024 Aman dan Damai
Pimpinan Baznas Harus Bersinergi Bersama Pemda Bursel
Berita ini 105 kali dibaca

Berita Terkait

Wednesday, 4 December 2024 - 22:30 WIT

Pleno KPUD Aru : Kaidel – Djumpa Terpilih Sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

Sunday, 24 November 2024 - 14:06 WIT

Ribuan Masyarakat Aru Penuhi Lapangan Yusudarso Untuk Kampanye Akbar Paslon Kaidel – Djumpa

Saturday, 16 November 2024 - 10:10 WIT

PPM AKAN DEMO  PENJABAT WALIKOTA, DESAK COPOT DIREKTUR PT DSA, APONG TETELPTA

Saturday, 14 September 2024 - 08:55 WIT

Berikan pelayanan Rikkes, Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar hadir bersama Gerakan Sekolah Sehat

Friday, 13 September 2024 - 08:17 WIT

KNPI Kota Ambon, Aperesiasi Gunawan-Dessy Dilantik Sebagai Anggota DPRD.

Berita Terbaru

Daerah

Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Dinsos Evakuasi ODGJ

Tuesday, 14 Jan 2025 - 16:51 WIT

Daerah

Jaksa Tuntut Dua Pemuda Cabul di Malteng Bervariasi.

Tuesday, 14 Jan 2025 - 09:52 WIT