Etika Sebagai Perisai Sekaligus Mahkota Spiritual Yang Sakral

- Publisher

Wednesday, 15 May 2024 - 00:00 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Infomalukunews.com,Banten,- Etikabilitas sebagai pemandu intelektualitas, agar kecerdasan intelektual tidak ngaco dan ngragas melabrak etika, moral dan akhlak kemuliaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang mengemban amanah selaku khalifah — wakil Tuhan — di muka bumi. Celakanya, orientasi pendidikan di Indonesia yang terjadi terlanjur mengedepankan pengolahan otak jadi abai pada pada upaya untuk mengolah batin.

Pengutamaan pada olah batin dalam proses pendidikan di Indonesia telah pupus dalam pendidikan berbagai bidang ilmu dan pengetahuan, sehingga kecerdasan dan ketajaman batin seakan tidak lagi dianggap penting untuk diasah menjadi pengasuh kecerdasan intelektual sampai kejenjang pendidikan tertinggi sekalipun.

Akibatnya, semua ilmu dan pengetahuan yang diserap oleh akal pikiran menjadi kering dari budaya sopan santun, patuh dan taat pada tata aturan adat istiadat maupun tradisi yang baik-baik yang diwariskan para leluhur yang bersifat adiluhung.

Padahal, upaya untuk

memelihara dan terus mengasah batin yang meliputi rasa, empati, kepedulian hingga tenggang rasa serta sikap rendah hati jadi hilang entah kemana muaranya. Hingga kemudian yang tampil sikap sombong, pongah, rakus dan tamak bahkan tidak jujur untuk menilep hak-hak orang lain. Inilah penyebab utama banyak kaum intelektual di Indonesia terlibat dalam tindak pidana kejahatan, korup, culas, hipokrit, khianat dan rela menzalimi rakyat yang seharusnya patut dia lindungi.

Agaknya, dalam konteks ini gagasan revolusi mental yang harus dilengkapi oleh revolusi moral seperti dalam program nawacita yang mangkrak itu, perlu dilakukan diwujudkan lebih sempurna dan nyata. Sebab revolusi mental itu cakupannya sangat terbatas pada sikap berani dan percaya diri semata, tetapi tidak meliputi dasar keyakinan terhadap keinginan yang luhur untuk berbuat baik.

Revolusi mental dan revolusi moral sesungguhnya dapat terliput sekaligus dalam gerakan kebangkitan serta pemahaman spiritual yang senantiasa sadar mengorientasikan segenap pikiran, gagasan serta tindakan yang kemudian dapat menghasilkan suatu karya yang nyata maupun yang abstrak sifatnya — semacam kebijakan, peraturan atau tatanan hukum — untuk mengutamakan kemaslahatan bagi manusiawi. Sehingga dengan begitu dapat mengekspresikan sifat dan sikap ilahiah yang dapat diterima oleh jagat raya dan seluruh makhluk yang ada.

Dasar pemikiran kepercayaan suku bangsa Indonesia dalam keyakinan tradisi masyarakat Sunda Wiwitan, misalnya jelas bermula dari Tuhan untuk umat manusia dan alam semesta agar harmoni. Filsafat atau prinsip dari suku bangsa Badui yang teguh bersikap agar yang panjang tidak dipotong, dan yang pendek tidak perlu disambung, sesungguhnya semacam pakem yang mengidealkan tentang segala sesuatu itu yang natural itu dapat terus terjaga, termasuk alam lingkungan yang tak boleh dieksploitasi dengan semena-mena hanya untuk memenuhi hawa nafsu serakah yang sangat bertentangan dengan fitrah manusia sebagai makhluk Tuhan yang tidak cuma berakal budi, tetapi juga sadar tentang mikro kosmos dan makro kosmos yang patut pula untuk dijaga agar tetap lestari, serasi dengan nafas kehidupan makhluk yang lain.

Nilai-nilai otentik manusia sebagai anugrah dari Tuhan — makhluk yang berakal budi — tidak bisa dibiarkan bertumbuh liar, sehingga menyerupai binatang yang tidak mampu mendayagunakan kemampuan berpikir dan kecerdasan spiritualnya untuk dapat mencapai derajat dan martabat kemanusiaan di atas rata-rata, bukan sekedar untuk memuaskan hawa nafsu belaka.

Padahal, hidup dan kehidupan itu pada hakekatnya menurut guru agama saya di kampung diantanya adalah kewajiban beternak kejujuran, perlunya menyemai keikhlasan, hingga keasyikan mendulang ketulusan, agar pengembaraan spiritual mampu menghalau kebodohan dan kepongahan serta rasa malu yang harus menjadi penakar hasil panen yang memberi banyak berkah, tak hanya kepada diri sendiri dan keluarga.

Karena itu, nawacita tidaklah patut hanya dijadikan alat tipu-tipu dan kebohongan layak seperti memanipulasi anggaran dan pertanggung jawaban yang kelak pasti akan dipertanyakan oleh ruh dari diri sendiri. Maka itu, etika sebagai perisai sekaligus mahkota spiritual yang sakral harus dijaga dengan baik dan benar. Apalagi sekedar untuk mempertahankan kekuasaan yang tidak kekal dan tidak pula abadi itu. Agar pada gilirannya nanti tidak sampai menuai azab yang sangat pedih.(TIM-IM,Jacob Ereste)

Banten, 13 Mei 2024

Berita Terkait

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor
PUPR Beserta OPD Kab. Aru Menggelar Jalan Sehat Disertai Loanching GAS JABU Dan FGD.
Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel
Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 
Kontraktor Proyek Drainase Di Kabupaten Kepulauan Aru, Keluh Pemda Belum Cairkan Um.
Hadiri Pembukaan KKN Kebangsaan Ke XII, Kapolda Maluku Sapa Mahasiswa se Indonesia.
Dirjen Dikti Ristek Buka KKN Kebangsaan Ke-XII di Islamic Center
Lengkap Lima Pelaku Persetubuhan Anak Ditangkap 
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 27 July 2024 - 08:09 WIT

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor

Saturday, 27 July 2024 - 06:29 WIT

PUPR Beserta OPD Kab. Aru Menggelar Jalan Sehat Disertai Loanching GAS JABU Dan FGD.

Saturday, 27 July 2024 - 06:20 WIT

Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel

Friday, 26 July 2024 - 20:31 WIT

Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 

Friday, 26 July 2024 - 20:26 WIT

Kontraktor Proyek Drainase Di Kabupaten Kepulauan Aru, Keluh Pemda Belum Cairkan Um.

Friday, 26 July 2024 - 19:35 WIT

Dirjen Dikti Ristek Buka KKN Kebangsaan Ke-XII di Islamic Center

Friday, 26 July 2024 - 15:38 WIT

Lengkap Lima Pelaku Persetubuhan Anak Ditangkap 

Friday, 26 July 2024 - 13:25 WIT

Ribuan Orang Banjiri Pembukaan Turnamen Dandim CUP 1 SBB Di Lapangan Kabaresi Piru.

Berita Terbaru

Headline

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor

Saturday, 27 Jul 2024 - 08:09 WIT

Headline

Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel

Saturday, 27 Jul 2024 - 06:20 WIT

Headline

Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 

Friday, 26 Jul 2024 - 20:31 WIT