IM, JAKARTA-Aktivis HMI Cabang Ambon Syarul Wadjo diculik empat orang yang diduga preman. Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM), mengutuk tindakan penculikan tersebut.
“Sebagai aktivis saya mengutuk tindakan tersebut,” kata Ketua DPP IMM Rimbo Bugis, melalui watshap pada Kamis (3/9/2020)
Ia mengingatkan negara jangan sampai tunduk kepada preman atau aksi-aksi premanisme. Apalagi sampai bersekongkol dengan preman, jangan sampai itu terjadi.
“Polisi kita harapkan bisa temukan pelaku dan otak dari penculikan aktivis HMI tersebut. temukan pelaku dan selidiki apa dibalik maksud penculikan itu” tambah Rimbo
Lanjut Rimbo bahwa penculikan tersebut apabila ada hubungannya dengan demonstrasi yang terjadi di kantor Gubernur mengenai tuntutan rakyat maka polisi harus memeriksa pihak yang didemo oleh Syahrul wadjo dan kawan-kawan.
Rimbo mengancam akan mengerahkan seluruh elemen IMM bukan saja di Ambon tapi juga di seluruh Indonesia.
Karena itu, dia menuntut pihak kepolisian segera temukan pelaku aksi premanisme tersebut dan memproses hukum yang bersangkutan.
“Jika tidak maka kami akan kerahkan semua kader IMM se-Maluku dan kepung kota Ambon. Dan ingat bukan hanya di Maluku namun di seluruh Indonesia kader kami akan bergerak menggelar demonstrasi atas penculikan aktivis HMI itu,” tegas Rimbo.(pom)