Infomalukunews.com-Namrole: Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melakukan kegiatan pendatanganan nota kesepahaman atau Momorendum of Understanding (MoU), dengan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
Upaya MoU ini dilakukan Pemerintah Bursel dibawah nahkoda bupati, Safitri Malik Soulisa guna mendorong percepatan pembangunan daerah dan masyarakat dengan sejumlah keunggulan, seperti Sumber Daya Manusia (SDM).
“Sebagaimana kita ketahui perguruan tinggi merupakan lembaga strategis dalam mendorong percepatan pembangunan daerah dan masyarakat. Dengan sejumlah keunggulan seperti SDM, perangkat kelembagaan, serta kemampuan membuat riset dan kajian,” kata bupati dalam sambutannya.
Dengan keunggulan itu lanjut bupati, maka eksistensi sebuah peran perguruan tinggi merupakan salah satu agen pembangun di sebuah daerah dan masyarakat.
“Dengan potensi SDM berkualitas dan memadai, kami berharap Unpatti benar -benar mengambil peran dan memberikan kontribusi terbaik bagi percepatan pembangunan di Bursel dari berbagai bidang,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan itu, politisi perempuan asal PDIP ini juga berterima kasih kepada rektor dan jajaran Unpatti yang bersedia melakukan MoU dengan Pemda Bursel untuk bekerja sama menyediakan tenaga ahli dan pertukaran informasi, peningkatan SDM serta penelitian dan pengembangan di Buru Selatan.
“Di semua momentum kita semua berharap, MoU kian memperkuat komitmen kita baik Pemda Bursel maupun Unpatti untuk terus berkiprah dan sama-sama berkarya nyata dalam memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas bupati perempuan pertama di Maluku ini.
Ditambah bupati, terlepas dari MoU ini ada beberapa harapan yang ingin disampaikan kepada seluruh civitas akademika Unpatti Ambon yakni senantiasa mengadakan studi-studi kebijakan untuk disumbangkan kepada Pemda Bursel.
Sehingga memudahkan, Pemda Bursel dalam menentukan prioritas program pembangunan berdasarkan kebutuhan daerah, serta melakukan studi evaluatif dalam upaya perbaikan program pembangunan dan peningkatan efisiensi dan efektifitas program.
“Terus mengembangkan model pembangunan daerah dengan mempertimbangkan sektor -sektor lingkungan yang dapat diangkat dan dimanfaatkan pemerintah dan masyarakat dengan mengedepankan kearifan lokal,” terang bupati.
Selanjutnya dikatakan bupati, terus memantapkan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai wujud keberpihakan, utamanya kepada masyarakat dengan cara membuat program kegiatan yang dapat mengembangkan perekonomian masyarakat.
Serta membantu mengarahkan, menggerakkan partisipasi dan masyarakat melalui kegiatan -kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Selain hal itu, yang terpenting adalah ikut dan partisipasi aktif pembangunan SDM yang berkualitas dengan terus meningkatkan dan memperkuat masyarakat. Karena pendidikan pembangunan SDM berkualitas mempunyai makna sangat strategis bagi pembangunan daerah jangka panjang.
“Pembangunan daerah untuk jangka panjang, apalagi Pandangan dewasa ini menunjukan bahwa SDM merupakan variabel utama yang menentukan keberhasilan pembangunan dan senantiasa bersinergi memberikan pemikiran dan ide-ide cemerlang kepada kami untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Bursel,” tutur bupati. (IM-RAM)