AMBON- Dalam kunjungan kerjanya di Dobo Kabupaten Kep. Aru Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan berbagai bantuan untuk masyarakat. Kegiatan dipusatkan di Gedung Sitakena, Kota Dobo
Jenis bantuan antara lain, bantuan pendidikan melalui APBD Provinsi Maluku berupa Kartu Maluku Cerdas (KMC) bagi siswa SMA sebanyak 54 siswa dan beasiswa miskin untuk 54 siswa, dengan jumlah bantuan per siswa sebesar 1,2 juta.
Selain itu, bantuan operasional yang diperuntukan bagi tiga lembaga PAUD, serta penambahan ruang kelas.
Selain itu, terdapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Pendidikan bagi SMA dan SMK di Kabupaten Aru dengan total sebesar 18.8 milyar.
Dalam upaya penaggulangan Covid-19, kata Gubernur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku juga memberikan bantuan 1 unit ventilator dan alat pelindung diri (APD).
Bantuan lainnya yang diserahkan Gubernur berupa rumah dinas yang diperuntan bagi tenaga kesehatan.
Dalam rangka peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, mantan Dankor Brimob Polri ini juga memberikan bantuan di bidang tanaman pangan berupa, benih padi lahan kering seluas 700 Ha, jagung hibrida 500 Ha, Corn sheller 10 unit. Corn Sheller mobile 2 unit.
Tak hanya itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan perkebunan kepada masyarakat Kepulauan Aru yakni, bibit kelapa sebanyak 12 ribu anakan, bantuan cabe rawit untuk 25 hektar serta sarana produksi hortikultura yakni, Cultivator 3 unit dan alat pengolah jagung 2 paket.
Masih sebut Gubernur, dalam upaya penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Provinsi Maluku juga memberikan bantuan bagi 250 pelaku UMKM, bantuan dana bergulir untuk 2 kelompok usaha sebesar 150 juta, bantuan sembako, PKH, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Bantuan lain yang diserahkan yaitu bantuan dana bagi pembangunan rumah ibadah masjid dan gereja di Kabupaten Aru.
Gubernur juga menyampaikan, melalui Balai Jalan, diberikan bantuan bidang infrastruktur antara lain, pembangunan jalan Sional-Sionidal Ngaibor dan pembangunan prasarana pengaman pantai.
“Dan pada tahun 2021, melalui APBD Provinsi Maluku juga akan ada pemeliharaan rutin dan pembangunan jalan Belakang Wamar, pembangunan sarana dan prasanana air bersih, dengan total anggaran 4.8 milyar,” ungkap Gubernur.
Sementara itu melalui APBN Tahun 2020, telah dialokasikan untuk pengembangan sistem penyediaan air minum di 27 desa, sebesar 7.8 milyar. Dan pada tahun 2021, penyediaan air bersih dianggarkan sebesar 6.9 milyar.
“Setelah berkoordinasi dengan Balai Cipta Karya, Kementerian PUPR, kita juga akan mendapat bantuan untuk pembangunan dan rehabilitasi prasarana pendidikan, sebanyak 6 unit dengan nilai 12.8 milyar.
Pada kesempatan itu, Gubernur kembali menegaskan terkait kunjungan kerja ke beberapa wilayah kabupaten. Sebagaimana diketahui, sebelumnya untuk.menyerap aspirasi masyarakat, Gubernur telah melakukan kunkernya ke Kabupaten SBT, SBB, Maluku Tenggara dan Buru Selatan.
Gubernur meminta masyarakat memaknai kunjungan kerja pihaknya sebagai itikad baik Pemprov yang turun melihat kondisi masyarakat di Kepulauan Aru.
“Dan ini, akan saya lakukan setiap akhir tahun agar mengetahui secara langsung berbagai kebutuhan masyarakat, sehingga bisa dianggarkan secara optimal,” tandasnya.(pom)