Infomalukunews.com, Namlea– Sebagai Wujud Bhakti Kepada Masyarakat, Kodim 1506/Namlea Gelar Upacara Pembukaan TMMD. Selain itu juga berperan aktif dalam Pembangunan Di Desa-Desa yang telah sudah Disasarkan Untuk Membantu Masyarakat yang ada di Desa tersebut
Hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy, Aster Kodam XVI/Pattimura Kolonel Kavaleri Suteja, Dandim 1506/ Namlea Letkol Arh Agus Nur Fujianto,S.I.P.,M.Han, Kapolres Buru. AKBP Sulastri Sukidjang, Serta SKPD Kabupaten Buru, Perwira Kodim 1506/Namlea, Kompi B Yonif 735/Nawasena dan Perwira Polres Buru.
Upacara Pembukaan (TMMD) ke-120 Tahun 2024 tersebut dibuka oleh Penjabat Bupati Buru Djalaluddin Salampessy, dengan ditandai penyerahan alat kerja secara simbolis serta pemukulan tifa, yang digelar di Desa Waeleman, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Rabu (8/5/2024).
Kegiatan tersebut yang bertemakan DarmaBhakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan wilayah, yang mana kegiatan tersebut di rencanakan akan dilaksanakan selama satu bulan pada dua Desa yaitu, di Desa Grandeng dan Waeleman, yang melibatkan personil Kompi Senapan B 735/Sn sebanyak 51 orang, Zipur 5 Blc 10 orang, Kompi 3 Batalyon A Pelopor Brimob Namlea 10 orang dan Polsek Mako 10 orang.
Dandim 1506/ Namlea, Letkol Arh. Agus Nur Fujianto,S.I.P.,M.Han mengungkapkan, kegiatan TMMD tersebut merupakan tujuan untuk membantu Pemda kabupaten/ kota dalam percepatan pembangunan, serta guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik dalam memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat, untuk menciptakan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.
“Kegiatan fisik yang berupa pembangunan drainase sepanjang 365 meter di Desa Waenetat, Kecamatan Waeapo. Kemudian pembuatan drainase 270 meter dan talud 353 meter di Desa Waeleman, Kecamatan Waelata, serta pembuatan 3 unit sumur bor di Desa Grandeng, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru,” Jalas Dandim.
Selain itu, dari Dansatgas TMMD 120 juga menyebutkan, kegiatan nonfisik yang yang berupa penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat.
“Untuk kegiatan nonfisik, yaitu penyuluhan wawasan kebangsaan, radikalisme, tentang pertanian, kesehatan dan bahaya stunting, kerukunan umat beragama, idiologi pancasila, bela negara dan bahaya narkoba,” Ucapnya
Diketahui, kegiatan TMMD ini juga merupakan program TNI-AD yang dilaksanakan secara serempak di semua Kodam seluruh Indonesia yang Sebagai bentuk komitmen untuk membangun Daerah dengan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, radikalisme, pertanian, kesehatan, kebersamaan umat beragama, Pancasila, bela negara, dan bahaya narkoba juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan masyarakat. (WSS)