IM, TUAL-
Kerjasama semua pihak, dari masyarakat hingga pengusaha sektor UMKM/BUMN dan swasta sangat diperlukan guna mencegah meluasnya pandemi corona.
Di Kota Tual, BRI menyumbang Rp 50 juta untuk sejumlah pelaku perjalanan yang dikarantina Tim Gugus Covid-19 Kota Tual.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait pelaku perjalanan, Walikota Tual Adam Rahayaan selaku Ketua Tim Gugus Covid-19 Kota Tual meminta masyarakat turut memantau mereka yang dikarantina agar tetap di rumah, tidak berkeliaran kemana-mana.
“Segera melaporkan ke tim gugus tugas covid-19 Kota Tual untuk melakukan langkah-langkah pencegahan. Saya dan Wakil Walikota Tual Usman Tamnge sudah gelar rapat bersama para pejabat kepala desa, kepala dusun, RT/RW untuk bentuk tim relawan pencegahan covid-19. Untuk bisa mengontrol warga yang melakukan karantina mandiri di rumah,” tandas Walikota (17/4/2020).
Menurutnya, pelaku perjalanan yang datang dari daerah terjangkit covid-19 dan masuk ke Kota Tual cukup banyak. Tentu saja, agar tetap kuat menjalankan masa karantina, butuh kebersamaan semua pihak.
Terkaii hal ini, ungkap Walikota Kepala cabang BRI Tual telah memberikan bantuan kepada warga pelaku perjalanan yang dikarantina di Kota Tual.
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Walikota didampingi oleh Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge dan Dandim 1503, Letkol Inf. Mario Christian Noya di lokasi gedung LPTQ posko covid-19 Kota Tual.
Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota tual Adam Rahayaan. “BRI Cabang Tual mewakili BUMN meyerahkan bantuan kepada palaku perjalan yang sementara dikarantina di Kota Tual,” sebut Rahayaan.
Menurutnya, bantuan secara simbolis pihak BUMN melalui BRI ini bukan saja uang tunai, tetapi juga masker, sarung tangan.
Walikota juga menyebutkan adanya bantuan pengusaha yang tak mau disebutkan namanha berupa uang senilai Rp 5 juta yang dititipka ke pihaknya selaku Ketua Tim Gugus Covid-19.
“Dan hari ini juga saya serahkan kepada ketua harian tim gugus tugas Kota Tual Pak Azis Reliubun,” akuinya.(FR)