IM-Manipa-Tragedi kemanusiaan terjadi di Desa Tomalehu Barat, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) seorang ayah, inisial AB tanpa belas kasihan melakukan perbuatan yang sangat tercela terhadap anak kandungnya yang masih duduk di bangku SMP. Insiden ini mengejutkan warga setempat.
Bagaimana tidak, dengan kepuasan hasrat yang tak terbendung, sang ayah tega menodai putri kandungnya yang baru berusia (16) tahun inisial AB.
Kelakuan pelaku dinilai melampaui batas kemanusiaan dan dianggap lebih buruk dari perilaku hewan.
Ibu kandung dari korban (EB) yang menjadi saksi melaporkan kejadian ini kepada Polisi Sektor (Polsek) Manipa mengungkapkan kegeramannya terhadap perbuatan pelaku. Ia menyebut bahwa tindakan tersebut bahkan seperti hewan.
“Perbuatan ini sangat diluar nalar, bahkan seperti hewan yang seng (tidak) perna pikir kalau itu anaknya sendiri,” ucapnya dengan nada geram dalam dialog Ambon
Kanit Serse Polsek Manipa, Paulus Nanloy saat dikonfirmasi Infomalukunews.com, via telepon seluler, Jumat 26/01/2024 Malam, terkait kejadian ini membenarkan peristiwa tragedi kemanusiaan di Tumalehu Barat ini. Pelaku sementara masih di cari karena melarikan diri.
“Pelaku melarikan diri kehutan, setelah ibu korban mengetahui perbuatan bejat terhadap anaknya sendiri,” kata Nanloy
Menurutnya, tindakan keji yang dilakukan oleh AB (ayah kandung) terhadap anaknya AB (korban) sudah berulang kali sejak Tahun 2023.
“Perbuatan (AB) sudah dari tahun 2023, bahkan sudah lebih dari lima kali yang pelaku lakukan terhadap korban (anaknya),” jelas Kanit Manipa itu.
Kata dia, pelaku melakukan perbuatan keji itu saat korban dan ibu korban (EB) dalam keadaan tidur pulas.
“Pelaku lakukan aksinya terhadap koban itu saat tidur bersama di ruang tamu, saat itu tidur bertiga dengan istrinya, namun pelaku tidak menahan hasratnya saat itu, sehingga pelaku langsung memasukan tanggannya ke dalam celana korban, saat itu pula langsung di ketahui oleh ibu korban,” jelas Nanloy.
Setelah di ketahui oleh istrinya sendiri lanjut dia, pelaku langsung melarikan diri keluar rumah.
“Pelaku langsung melarikan diri kehutan malam itu juga, saat istrinya tau perbuatannya itu, kami juga sementara membuat laporan ke Polres SBB terkait kasus ini,” pungkasn Kanit Serse Polsek Manipa itu. (IM-03).