IM-Piru;- Persoalan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS ) Kontrak Kabupaten SBB Tahun 2010 yang nasibnya terkatung- katung sejak Tahun 2010, mulai mendapatkan titik terang setelah dua Anggota DPR-RI dari Partai PDI-P memperjuangkan nasib Mereka di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dua Anggota DPR-RI tersebut masing , masing Mercy Bareds dan Adrian Napitupulu, telah mengakomodir kepentingan nasib para CPNS tersebut melalui kebijakan affirmasi.
“Kalau Affirmasi itu berarti Mereka harus diangkat sebagai PNS, tetapi ada penekanan jangan sampai ada penumpang gelap. “kata anggota DPRD SBB Melkisedek Tuhehay saat menghubungi media ini lewat saluran telepon seluler nya , pada Senin, (6/9/2021).
Tuhehay menyatakan, sebagai sekretaris fraksi DPRD PDIP SBB dirinya memberikan apresiasi kepada Mercy Bareds dan Adrian Napitupulu yang telah merespon dan peduli terhadap berbagai kepentingan Masyarakat.
“Apapun keluhan dari warga negara Indonesia, PDI-Perjuanngan tetap merespon dan mengakomodir sampai sukses” ungkapnya.
Terkait jumlah CPNS SBB Kontrak Tahun 2010, Melkisedek menegaskan, bahwa jumlah sekitar 200 atau 300 sekian adalah benar – benar CPNS SBB Kontrak Tahun 2010, bukan penumpang gelap titipan Oligarki sehingga jika terjadi seperti itulah maka pihaknya tidak akan segan- segan melakukan pelaporan ke kepolisian.
” Kita akan polisikan dan kita proses jika ada terjadi seperti itu, intinya Kita akan kawal serius proses ini” ungkapnya.
Tuhehay mengungkapkan, kepada para CPNS SBB Kontrak Tahun 2010, dirinya menghargai upaya dan perjuangan Mereka selama ini, semoga proses ini bisa menjadi pelajaran penting, bagi Kita, selain itu Ia juga meminta teman- teman komisi yang membidangi masalah kepegawaian juga tegas dalam sisi pengawasan.
” Ini menjadi atensi kita Fraksi PDIP DPRD Kabupaten SBB, Fraksi PDI-P DPRD Provinsi Maluku maupun Fraksi PDI-P di DPR-RI” Kata Pria asal Kamarian ini.
Menurut Tuhehay, perjuangan ini menunjukkan bahwa PDI-P adalah partai wong cilik yang selalu berpihak pada kaum- kaum tertindas, kaum Marhaenis yang dikebiri hak-haknya.
” karena itu, PDI-Perjuangan hadir untuk memberikan harapan- harapan baru kepada Masyarakat yang mau dirampas haknya haknya ” ungkapnya dengan nada persuasif.
Dari hasil telusuran media ini, jumlah CPNS SBB Kontrak Tahun 2010, adalah 173 orang , dari angka sebelumnya 191 orang, karena ada yang telah lulus tes ditahun berikutnya dan ada yang telah meninggal dan ada juga yang tidak aktif lagi.
Persoalan CPNS SBB Kontrak Tahun 2010 ini mengemuka, ketika Pemda SBB dikala itu mengumumkan hasil tes CPNS 456 orang lolos, tetapi belakangan yang diangkat menjadi PNS hanya 265 orang.
Sementara 191 orang tersisa yang tidak diangkat sebagai PNS, dijadikan tenaga kontrak dengan surat perjanjian kerja yang cukup mengikat, yakni para CPNS itu tetap dikontrak hingga diangkat menjadi PNS.( Nicko Kastanja)