Bendungan Wai Apu, Pulau Buru Dipastikan Rampung Tahun 2024 

- Publisher

Monday, 4 March 2024 - 16:45 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

IM– Mega proyek Bendungan Way Apu, di Kabupaten Buru yang merupakan proyek prestisius milik Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku ini dipastikan tidak bermasalah.

Hal itu disampaikan kepala seksi pelaksanaan BWS Maluku Edwin Leatemia, sekaligus menanggapi tuntutan puluhan mahasiswa dari Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia Maluku (DPW PMPTAIM).

Para mahasiswa berdemo di depan kantor BWS Maluku, Jln Chr Soplanit Kecamatan Teluk Ambon, pada Jumat (1/3) pekan kemarin.

Dalam aksinya para demonstran menyampaikan adanya dugaan korupsi di proyek milik BWS tersebut.

Menanggapi aksi mahasiswa tersebut Kepala Seksi Pelaksanaan BWS Maluku Edwin Leatemia meluruskan kalau semua proyek BWS Maluku sementara on going.

“Atau masih dalam progres penyelesaian,” ungkapnya kepada infomalukunews.com Senin (4/3/2024)

Ditegaskannya, proyek BWS tidak ada yang mangkrak atau terindikasi kecurangan seperti sangkaan sejumlah pihak. Apalagi BWS sendiri tidak ingin proyeknya mangkrak.

“Kita bekerja sesuai mekanisme dan kontrak. Dan perlu dijelaskan proyek Way Apu, Kabupaten Buru ini masih on going, atau sementara jalan,” akunya.

Namun Edwin memastikan proyek Way Apu selesai tahun ini. Apalagi pengawasan atas proyek tersebut begitu intensif.

“Diawasi baik, oleh internal, Itjen, maupun eksternal BPK dan BPKP,” akuinya.

Menurut Edwin untuk proyek strategis seperti ini tiap triwulan selalu ada review dari BPKP baik progres maupun penyerapan anggarannya.

Bahkan, pada Desember 2023 lalu, dia secara terbuka akui ada pemeriksaan oleh BPK.

“Jadi, kalau bilang ada dugaan penyelewengan secara sengaja dalam penggunaan anggaran atau semacamnya, menurut kami sama sekali tidak benar, atau indikasi ke arah itu,” paparnya.

Menurutnya proyek bendungan tersebut tidak mangkrak malah dipastikan tahun ini selesai jika cuaca mendukung. Apalagi progres pekerjaan jalan sesuai aturan dan mekanisme kontrak.

Diakui Way Apu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) demikian pula sejumlah proyek lainnya di Maluku.

Ditambahkan, proyek Way Apu, telah melalui river closure atau tahap pengalihan/pengelakan aliran air dari sungai utama Way Apu ke saluran pengalih/pengelak berupa terowongan.

Dengan demikian pertanda tahap pembangunan tubuh bendungan segera dimulai. “Kita rutin lakukan pengendalian dalam pelaksanaan proyeknya. Makanya proyek dipastikan selesai tahun 2024 ini,” janji Edwin.

Apalagi lewat pengendalian proyek yang rutin dilakukan, bahkan terus dievaluasi bersama para pimpinan di pusat.

“Dan kami terus lakukan upaya-upaya percepatan untuk penyelesaiannya sesuai target pusat,” katanya.

Diakui, pelaksanaan proyek tersebut memang terdapat sejumlah kendala. Disebabkan pekerjaan ada gangguan teknis.

Berupa pembebasan lahan yang diketahui baru bisa diselesaikan pada Agustus tahun 2020. Belum lagi wabah pandemi covid 19 yang menghambat mobilisasi tenaga, alat maupun material.

Sehingga perlu ada penambahan waktu terkait penyelesaian pekerjaan. “Apalagi pekerjaan bendungan ini merupakan pekerjaan yang cukup kompleks,” ingatnya.

Demikian juga proyek check Dam Kampung Rinjani Ahuru, progresnya sudah 98 persen dan diupayakan selesai tahun 2024 ini.

Diakui, proyek upgrading chek dam tersebut sendiri ada penambahan item pekerjaan sesuai permintaan Asian Development Bank (ADB) sebagai donatur program FMSRB.

“Begitu juga dengan upgrading Check Dam Rinjani telah mencapai 98% lebih dan saat ini mulai masuk tahap finising dan pembersihan lapangan,” terangnya.

Dua dari tiga proyek itu bahkan sudah selesai di tahun 2023, sementara lainnya progres sudah 98 persen dan dipastikan selesai di tahun 2024.

Yaitu proyek tanggul sungai Rinjani dan talud sungai La Ala. “Makanya kalau mahasiswa demo itu karena mereka tidak tahu saja,” ujarnya.(IM-03)

Berita Terkait

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor
PUPR Beserta OPD Kab. Aru Menggelar Jalan Sehat Disertai Loanching GAS JABU Dan FGD.
Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel
Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 
Kontraktor Proyek Drainase Di Kabupaten Kepulauan Aru, Keluh Pemda Belum Cairkan Um.
Hadiri Pembukaan KKN Kebangsaan Ke XII, Kapolda Maluku Sapa Mahasiswa se Indonesia.
Dirjen Dikti Ristek Buka KKN Kebangsaan Ke-XII di Islamic Center
Lengkap Lima Pelaku Persetubuhan Anak Ditangkap 
Berita ini 238 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 27 July 2024 - 08:09 WIT

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor

Saturday, 27 July 2024 - 06:29 WIT

PUPR Beserta OPD Kab. Aru Menggelar Jalan Sehat Disertai Loanching GAS JABU Dan FGD.

Saturday, 27 July 2024 - 06:20 WIT

Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel

Friday, 26 July 2024 - 20:31 WIT

Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 

Friday, 26 July 2024 - 20:26 WIT

Kontraktor Proyek Drainase Di Kabupaten Kepulauan Aru, Keluh Pemda Belum Cairkan Um.

Friday, 26 July 2024 - 19:35 WIT

Dirjen Dikti Ristek Buka KKN Kebangsaan Ke-XII di Islamic Center

Friday, 26 July 2024 - 15:38 WIT

Lengkap Lima Pelaku Persetubuhan Anak Ditangkap 

Friday, 26 July 2024 - 13:25 WIT

Ribuan Orang Banjiri Pembukaan Turnamen Dandim CUP 1 SBB Di Lapangan Kabaresi Piru.

Berita Terbaru

Headline

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor

Saturday, 27 Jul 2024 - 08:09 WIT

Headline

Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel

Saturday, 27 Jul 2024 - 06:20 WIT

Headline

Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 

Friday, 26 Jul 2024 - 20:31 WIT