IM, Ambon-
Kepada 43 anggota DPRD Maluku Gubernur Murad Ismail mengingatkan para wakil rakyat adalah mitra exekutif. Yang ikut bertanggungjawab guna mewujudkan Pemerintahan Provinsi Maluku yang bersih, jujur berwibawa dan melayani.
“Oleh sebab itu saya meminta kepada suadara-sa dalam kerja khususnya pengelolaan keuangan. Hindarilah kepentingan sempit yang justru mengarah pada masalah hukum,” ingatnya saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan itu.
Pesan kedua, sebagai bagian dari asistem pemerintahan, ujar gubernur, anggota DPRD Maluku harus dapat melakukan koordinasi komunikasi dan kolaborasi dengan jajaran pemda provinsi dan kabupaten/kota TNI/Polri, instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya.
Ketiga, meminta mereka mengoptimalkan fungsi-fungsi yang melekat selaku anggota DPRD, yaitu fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan.
Fungsi legislasi guna menghasilkan produk hukum atau perda hendaknya, dikomunikasikan secara baik dengan Pemda. “Saudara-saudara membawa aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah maka marilah kita duduk bersama untuk merumuskan yang terbaik bagi Maluku,” ajaknya.
Fungsi anggaran hendaknya diprioritaskan pada program dan kegiatan yang berpihak pada rakyat untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, mensejahterahkan masyarakat dan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Fungsi pengawasan dilaksanakan secara berkala agar tidak ada celah apapun atau oleh siapapun untuk melakukan penyimpangan dan pelanggaran hukum.
Diakui, pihaknya sudah komitmen untuk mencapai visi misi Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan.
“Saya mengajak setiap anggota DPRD Maluku untuk bekerja keras mewujudkan visi misi tersebut, mari kita niatkan masa jabatan lima tahun kedepan sebagai ibadah kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Besar dan berbakti kepada rakyat Maluku,” tandas gubernur.(pom)