Infomalukunews.com, Namrole-Satu-satunya jembatan penyebrangan yang menghubungkan kurang lebih tujuh desa di Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) ambruk, Minggu 12 Mei 2024.
Ambruknya Jembatan penghubung yang dibangun TNI sejak beberapa tahun lalu itu, akibat meluapnya Sungai Air Waepai Desa Waemasing, Kecamatan Waesama Kabupaten Bursel.
Ical salah satu pemuda Kecamatan Waesama menuturkan, Jembatan Merah Putih tersebut dibangun personil TNI kurang lebih dua tahun lalu, untuk membantu warga menyebrangi Sungai Waepai, Kecamatan Waesama Bursel.
“Jembatan yang dibangun TNI ini sangat membantu kami masyarakat Waesama, terutama disaat musim timur (penghujan) tiba,” katanya kepada media ini melalui pesan selulernya.
Namun lanjut Ical, satu-satunya Jembatan penghubung antar desa-desa di Kecamatan Waesama itu, kini sudah ambruk dan rusak parah. Tentunya hal ini, akan menambah beban masyarakat yang hendak bepergian ke pusat Kota Namrole, maupun ke desa-desa lainya di Kecamatan Waesama.
“Yang jelas kalau jembatannya sudah rusak seperti ini, kami kesulitan untuk melakukan aktivitas. Terutama saat kami hendak ke desa lain dan pusat Kota Namrole Bursel,” terangnya.
Dirinya berharap, ada perhatian serius dari pemerintah baik kabupaten, provinsi maupun pusat untuk membangun jembatan yang lebih baik lagi. Sehingga kedepannya masyarakat Kecamatan Waesama leluasa beraktifitas ke desa maupun ke pusat Kota Namrole Bursel.
“Kami berharap ada perhatian serius dari pemerintah untuk membangun jembatan yang lebih layak bagi kami masyarakat Kecamatan Waesama Bursel. Sehingga dapat membantu kami melakukan aktivitas ke desa-desa tetangga, maupun ke pusat kota,” ujarnya sembari berharap. (IM-RAM)