IM, Namrole-Yayasan Pembina Pendidikan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta memberikan secara gratis program beasiswa kepada Mahasiswa asal Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
Sedikitnya, 30 Mahasiswa baru asal Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang terrekrut oleh Yayasan Pembinaan Pendidikan Ibnu Chaldun Jakarta untuk mendapatkan beasiswa gratis.
Tidak hanya beasiswa gratis, namun tempat tinggal 30 mahasiswa baru juga ikut digratiskan oleh Yayasan Pembinaan Pendidikan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta.
Program ini diinisiasi oleh Yayasan Pembinaan Pendidikan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) generasi muda Bursel. Sekaligus untuk membantu orang tua para mahasiswa yang berpenghasilan rendah.
“Alhamdulillah, program yang kita launching di tahun kemarin. Tepatnya, hari ini dapat terlaksana dengan dilakukannya serah terima para mahasiswa yang disaksikan langsung oleh Kepala biro Universitas Ibnu Chaldun Jakarta,” kata sekretaris Yayasan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Abdul Hamid Souwaki kepada media, Senin 22 Januari 2024.
Menurut Souwaki, program beasiswa gratis merupakan bentuk kepedulian Universitas Ibnu Chaldun Jakarta terhadap generasi muda di Buru Selatan yang menjadi kunci pembangunan daerah.
“Program beasiswa gratis ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap generasi muda di Buru Selatan. Kebetulan saya juga selaku putra daerah Bursel miliki andil dalam mensiasati program beasiswa gratis bagi generasi muda di daerah ini,” terang Souwaki.
Dirinya berharap, program beasiswa gratis ini dapat memberikan manfaat bagi generasi muda dan pengembangan pendidikan di Buru Selatan.
“Harapnya, progam beasiswa gratis ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan pendidikan di daerah ini,” harap Souwakil.
Salah satu orang tua penerima beasiswa gratis, Ruben Hukunala mengapresiasi program beasiswa gratis yang dirintis oleh anak muda Buru Selatan, Abdul Hamid Souwaki.
“Kami selaku orang tua yang berpenghasilan rendah, sangat berterima kasih atas program beasiswa gratis ini. Semoga kedepan program ini dapat berkelanjutan,” ujar Hukunala. (IM-RAM)