Banjir Hantam Relokasi Pengungsi Wae Ela, 1 SD dan 4 Rumah Warga Rusak Berat

- Publisher

Thursday, 23 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IM, AMBON-Pilu nestapa warga Negeri Lima di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah belum berakhir. Pasca jebolnya bendungan alam Wai Ela di desa itu, bencana lain akibat banjir kembali menghantam pemukiman warga, sementara satu sekolah dasar rusak berat.

Bantaran sungai Waisia yang hulunya Wai Kapat dan kini menjadi areal relokasi pemukiman 350 KK pengungsi sejak jebolnya bendungan Wae Ela itu dilaporkan mengalami kerusakan paling parah akibat banjir.

“Banjir hujan kemarin itu ada 4 buah rumah warga yg rusak, SDN 2 Negeri Lima yang Mama Mina jadi kepala sekolah di akang itu sekarang ada rusak. Dua bilik belajar hancur akibat longsor, banyak rumah warga di sekitar bentaran sungai Wai Sia yang terancam. Sangat memprihatinkan,” ungkap Faizal Soumena kepada infomalukunews.com melalui pesan messenger, Kamis (23/7/2020).

Untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah terhadap rumah-rumah warga maupun bangunan lainnya, tak ada jalan lain kecuali membangun tanggul buatan dari batang kelapa.

Itu dilakukan untuk menahan banjir meluber masuk lebih jauh ke pemukiman relokasi masyarakat.

“Kemarin katong pasang tanggul penahan darurat dari batangan kelapa akibat derasnya air Waisia yang sangat mengancam,” jelas Faisal Soumena.

Sekedar tahu saja, bendungan alam Wae Ela jebol pada 25 Juli tahun 2013 silam akibat terjadi patahan gunung Ulakhatu di Negeri Lima, yang diawali gempa tektonik sekira 5,4 SR beberapa hari sebelumnya, tepatnya tanggal 13 Juli 2013.

Patahan gunung Ulakhatu tersebut jatuh melintang menutupi aliran air sungai Wae Ela, kemudian secara alami membentuk sebuah bendungan di lahan atas Negeri Lima.(pom)

Berita Terkait

Berikan pelayanan Rikkes, Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar hadir bersama Gerakan Sekolah Sehat
KNPI Kota Ambon, Aperesiasi Gunawan-Dessy Dilantik Sebagai Anggota DPRD.
Sah.! 34 Anggota DPRD Terpilih Kota Ambon Periode 2024-2029 di Lantik.
Doa Kiai Pemalang Agar Pilkada 2024 Aman dan Damai
Pimpinan Baznas Harus Bersinergi Bersama Pemda Bursel
Kadivhumas Sampaikan Apresiasi Kapolri ke Anggota yang Jadi Penggali Kubur
Masalah Habaka, Pj.Bupati Bentuk Tim Mediasi. Dusun Pelita Jaya Dan Pulau Osi Tidak Koperatif.
GMNI Bursel Minta Kadis PMD Pecat, Ruslan Nurlatu, Pj Desa Oki Baru
Berita ini 384 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 14 September 2024 - 08:55 WIT

Berikan pelayanan Rikkes, Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar hadir bersama Gerakan Sekolah Sehat

Friday, 13 September 2024 - 08:17 WIT

KNPI Kota Ambon, Aperesiasi Gunawan-Dessy Dilantik Sebagai Anggota DPRD.

Thursday, 12 September 2024 - 02:00 WIT

Sah.! 34 Anggota DPRD Terpilih Kota Ambon Periode 2024-2029 di Lantik.

Tuesday, 10 September 2024 - 13:57 WIT

Doa Kiai Pemalang Agar Pilkada 2024 Aman dan Damai

Sunday, 8 September 2024 - 20:10 WIT

Pimpinan Baznas Harus Bersinergi Bersama Pemda Bursel

Berita Terbaru

Daerah

Polri, TNI AL dan TNI AU Buka Diklat Integrasi Bintara Serentak

Wednesday, 18 Sep 2024 - 10:25 WIT