24 Suku Di Buru Minta Tambang Emas Gunung Botak Dibuka.

- Publisher

Saturday, 29 May 2021 - 22:55 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IM,Namlea; Kami dari 24 suku masyarakat adat yang mendiami Kabupaten Buru dan Buru Selatan (Bursel),
meminta kepda Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buru, Pemda Provinsi dan Pemerintah Pusat
(Pempus) untuk dapat melegalkan tambang emas gunung botak.
Demikian dikatakan Kader Belen melalui Hend Pone Sabtu 29/5 Menurutnya bilamana pemerintah
membuk dan melegalkan tambang emas Gunung Botak yang berada di petuanan kecamatan teluk kayeli
maka berdampak positi pemerintah membuka piring makan bagi masyarakat adat maupun komponen
masyarakat di kabupaten ini.
Ditambahkan, bila pemerintah selalu menutup diri dan tidak melegalkan tambang tersebut maka, dampak
negative yang mengakibatkan putaran ekonomi di Bumi Bupolo menjadi tumpul dan buah hati anak
sekolah didak bisa melanjutkan pendidiklan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, apalagi kurun waktu 2 tahun
Negara kita terutama di kabupaten ini sedang diperhadapkan dengan penyakit Covin-19/ Pandemi”
Tuturnya.
Kami masih menyimpan janji- janji pak Gubernur Maluku, Murad Ismail saat di panggung kampanye di
desa Wagernangan, Kecamatan Lolong Guba Mengatakan, bila terp[ilih menjadi Gubernur Maluku siap
melegalkan tambang emas gunung botak, namun sayangnya hingga saat ini perjuangan pak Gubernur
tehadap keinginan masyarakat buru belum terpenuhi” Kata Belen.
Bilamana ada niat baik pemerintah membuka dan melegalkan tambang emas di Gunung Botak melalu
jalur tambang rakyat, maka Kami dari 24 suku adat siap untuk dibina oleh pemerintah, karena tambang
ini merupakan salah satu solusi pemulihan ekonomi dimasa Pandemi covid-19’ Katanya.
Dicontohkan: 1 gram emas saat ini dijual di kabupaten ini berkisar 650 hingga 700 ribu rupiah, bila niat
baik pemerintah membuka tambang rakyat otomatis pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
di Bumi Bupolo dapat membiayai kebutuhan anak pada jenjang pendidikan, bahkan tambang emas rakyat
dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika dilegalkan dan dan dikelola dengan baik” Tutur
Belen.(AK)

Berita Terkait

Kejari Ambon Masih Melengkapi Alat Bukti Untuk Penetapan Tersangka Kasus Dipa Poltek.
Kapolres Minta Anggota Terus Berbuat Baik
PJ Walikota Ambon menegaskan pegawai kontrak diperpanjang tidak diberhentikan.
Jaksa Jebloskan 3 Tersangka Korupsi Dana Bos Di Malteng Ke Rutan Ambon.
Mahasiswa Poltek Demo Desak Jaksa Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi di≤ Poltek.
Pangdam Pattimura Pimpin Upacara Pelepasan Satgas Pamrahwan Maluku Yonarmed 1/Ajusta Yudha/2/2 Kostrad
Jelang HUT ke-78, TNI Jajaran Kodam Pattimura Gelar Beberapa Kegiatan  
Surat Gubernur Maluku Untuk Tapal Batas Masih Diabaikan Pemda Malteng dan SBB 
Berita ini 545 kali dibaca

Berita Terkait

Tuesday, 26 September 2023 - 00:31 WIT

Kejari Ambon Masih Melengkapi Alat Bukti Untuk Penetapan Tersangka Kasus Dipa Poltek.

Tuesday, 26 September 2023 - 00:26 WIT

Kapolres Minta Anggota Terus Berbuat Baik

Tuesday, 26 September 2023 - 00:21 WIT

PJ Walikota Ambon menegaskan pegawai kontrak diperpanjang tidak diberhentikan.

Tuesday, 26 September 2023 - 00:11 WIT

Jaksa Jebloskan 3 Tersangka Korupsi Dana Bos Di Malteng Ke Rutan Ambon.

Monday, 25 September 2023 - 15:35 WIT

Pangdam Pattimura Pimpin Upacara Pelepasan Satgas Pamrahwan Maluku Yonarmed 1/Ajusta Yudha/2/2 Kostrad

Sunday, 24 September 2023 - 23:54 WIT

Jelang HUT ke-78, TNI Jajaran Kodam Pattimura Gelar Beberapa Kegiatan  

Sunday, 24 September 2023 - 23:18 WIT

Surat Gubernur Maluku Untuk Tapal Batas Masih Diabaikan Pemda Malteng dan SBB 

Sunday, 24 September 2023 - 21:06 WIT

Pj. Bupati Tidak Hadir Saat Paripurna, Aleg DPRD Kab. SBB, Batalkan Agenda Tesebut.

Berita Terbaru

Headline

Kapolres Minta Anggota Terus Berbuat Baik

Tuesday, 26 Sep 2023 - 00:26 WIT