IM,NAMROLE-Warga Desa Simi Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) menggelar syukuran dan doa bersama kemenangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Hj Safitri Malik Soulisa dan Gerson E Selsily (SMS-GES), Sabtu (27/3/2021).
Selain, syukuran dan doa bersama bupati terpilih berjargon SMS-GES ini juga disampaikan santunan kepada puluhan anak yatim, janda, jompo dan Mualaf di Desa Simi.
Pasangan Bupati-Wakil Bupati dengan akronim SMS-GES itu dalam kesempatan tersebut menyampaikan ribuan terima kasih yang mendalam kepada warga Desa Simi atas acara syukuran dan doa bersama yang digelar.
“Saya bersama dengan Pa Gerson, ingin menyampaikan bahwa perjuangan kita hari ini telah sukses,” kata Safitri dalam sambutannya.
Bupati terpilih ini mengungkapkan, kemenangan itu diraih atas kerja keras dari seluruh relawan dan pendukung SMS-GES.
Sehingga pelaksanaan acara syukuran hari ini sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan SMS-GES dan seluruh tim pemenangan bahwa perjuangan kita tidak sia-sia.
“Lewat perjungan tim dan nasyarakat kita telah mencetak sejarah perempuan pertama di Maluku yang menjadi Bupati di daerah bursel” ujar Safitri.
Safitri juga mendorong masyarakat petani dan nelayan menjadi petani unggul yang sukses.
Dikatakan, pada prinsipnya, pemerintah daerah dan pemerintah desa lewat programnya setiap tahun akan selalu membantu masyarakat baik dari sektor perikanan, pertanian maupun lewat program lainnya.
“Daerah Bursel diketahui mempunyai banyak potensi sumberdaya alam, tinggal bagaimana masyarakat kreatif mengelolanya terutama kaum wanita” ucapnya.
Diakhir sambutannya Safitri mengajak, masyarakat untuk berpartisipasi aktif bersama pemerintah mendorong laju pembangunan di Kabupaten Bursel.
Sementara itu, Wakil Bupati terpilih, Gerson E Selsily juga menapresiasi warga Desa Simi atas pelaksanaan doa syukuran jelang proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, pada 22 juni mendatang.
Menurutnya acara syukuran ini, sesuatu hal yang luar biasa, pihaknya memberikan penghargaan dan apreasi terhadap situasi yang terjadi hari ini, karena telah menikmati dan melewati proses – proses politik beberapa bulan yang lalu.
Selsily mengungkapkan, ditengah – tengah isu di Bursel yang menyertakan bahwa perempuan tidak bisa menjadi pemimpin, tapi hari ini sejarah membuktikan bahwa atas ijin Allah SWT dan dukungan dari orang Tototua dan masyarakat.
Bahkan restu dari leluhur telah membuktika, Ibu Safitri Malik Soulisa perempuan pertama di Maluku yang menjadi Bupati.
“Dan katong samua ini adalah bagian dari pencetak sejarah itu. Ditengah – tengah situasi ini juga ada riak – riak kecil. Tapi di Bursel sangat aman, dibuktikan dari empat kabupaten yang menggelar Pilkada, Tiga Kabupaten yakni, MBD, SBT dan Aru sampai di Mahkamah Konstitusi, tapi Bursel tidak sampai di Mahkamah Konstitusi,” jelas Silsily.
Dia mengatakan kalau pilkada Kabupaten Bursel tahun – tahun lalu perkarannya sampai di Mahkamah Konstitusi, tapi kali ini finalnya ada di tangan rakyat Bursel.
“Bagi beta, ini penyertaan Tuhan yang luar biasa terhadap perjuangan katong. Mari katong jaga akan, mari katong rawat akan hubungan Kae- Wait, hubungan ade kaka jangan katong kaluar dari itu,”. (RB)
