INFOMALUKUNEWS.COM,– AMBON,– Pihak Polsek Huamual sementara melakukan proses penyelidikan terhadap uang ratusan juta yang diraib oleh para pelaku perampok yang terjadi di Pom. bensin Mini Desa Luhu Kab SBB
Menurut Kapolsek Huamual perampokan uang paslon Nusa-Ina yang dibawah oleh tim sukses Nusa-Ina sementara masih diselidiki oleh pihak kepolisian Polsek Huamual. Ungkap Kapolsek pada wartawan media ini di Ambon.
“Para pelaku pencurian berkisar 30-an saat ini masih diselidiki guna mendapatkan keterangan lebih lanjut” Ujar Kapolsek. Rabu, 27/11/24
Kapolsek berharap juga kepada para tim Korban untuk membuat laporan secara resmi biar di proses secara hukum.
Uang saksi pasangan (paslon) Nusa-Ina urut 5 Rp 135 juta di raib oleh sekelompok orang tak di kenal (OTK) di Desa Luhu, Polres SBB di desak untuk mengusut tuntas
Husen Latif Setubun tokoh muda SBB ini mengecam tindakan perampokan yang di lakukan terhadap Mudin Wabula, pada Rabu dini hari. Ia meminta pihak Polres SBB secepatnya mengusut tuntas peristiwa perampokan terhadap MW tersebut.
Menurut Husen Setubun bahwa Mudin Wabula adalah tim sukses yang di percayakan oleh paslon Nusa Inna nomor urut 5 untuk mendistribusikan uang saksi sebesar 135 juta dan operasional tim.
Namun keberangkatan Mudin Wabula dari Desa Katapan menuju Desa Amaholu dan di kawal dua anak muda dari Katapan yakni Yoga dan Jufri namun dalam perjalanan menuju Negri Luhu areal TKP pom bensin mini.
Menurut Mudin (korban) mengatakan bahwa dalam perjalanan ternyata ruas jalan pun di palang batang pohon dan datang sekolompok orang dengan berkisar kurang lebih 30 orang terus menghampiri dirinya dan langsung para OTK melakukan pembantaian dan perampokan terhadap uang saksi paslon Nusa-Ina
“Uang paslon dirampok oleh OTK di Desa Luhu, Kecamatan Huamual Kab SBB” Kata Mudin (Korban).
Uang paslon Nusa-Ina dibawah kabur oleh OTK. Husen Setubun berharap pada Polres SBB untuk segera melakukan penyelidikan terhadap oknum-oknum atas pencurian uang milik paslon Nusa-Ina itu. “pungkasnya. (IM-03)