IM, NAMLEA-Sekda Kabupaten Buru, Moh Elias Hamid bersama masyarakat RT 05/RW01 di Komplek Tanah Tinggi Gedung PKK Namlea, Kecamatan Namlea melaksanakan shalat Idul Adha 10 Zulhijjah 1441 H di Mesjid An-Nur Jumat (31/72020.)
Usai shalat Idul Adha dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban satu ekor sapi dan satu ekor kambing sumbangan Sekda dan keluarga, diperuntukkan orang tua jompo, janda dan anak yatim piatu di RT tersebut.
Al Ustadz Irwan Buton dalam khotbahnya menyampaikan ruku dan sujud dalam shalat Idul Adha sebagai pernyataan taat kepada Allah Swt. Dengan mengagungkan asma-NYa melalui takbir dan tahmid.
“Takbir yang kita ucapkan bukanlah sekedar gerakan bibir tanpa arti. Tetapi merupakan pengakuan dalam hati, menyentuh dan menggentarkan relung-relung jiwa manusia yang beriman kepada Allah. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” seru Al Ustadz Irwan Buton.
Idul adha yang dirayakan setiap tanggal 10 Zulhijah itu, kata Ustaz Irwan bermula ribuan tahun lalu, di tanah kering dan tandus, diatas bukit-bukit bebatuan yang ganas, di sana lah sebuah cita-cita Universal umat manusia dipancangkan.
Cita- cita yang kelak terbukti melahirkan peradaban yang besar untuk kesejahteraan lahir dan bhatin untuk kehidupan yang aman, tentram subur dan makmur sesuai petunjuk Allah Swt.
“Itu adalah sebuah momentum sejarah yang menentukan perjalanan hidup manusia sampai sekarang ini. Ia menghendaki sebuah masyarakat ideal yang bersih,” ucap Ustaz Irwan.(AK)