INFOMALUKUNEWS.COM,– PoldaMaluku-Puluhan personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah simpatisan dan pendukung pasangan calon nomor urut 1 (Barsih Bro), nomor urut 2 (MK), nomor urut 4 (Juara), dan nomor urut 5 (Projo).
Dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung KPUD dan Bawaslu Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada, Sabtu (30/11/24) tersebut melibatkan Personel Polres Kepulauan Tanimbar bersama Personel Polsek Tanimbar Selatan beserta jajaran TNI dari Kodim 1507 Saumlaki.
Melalui pantauan Media Humas, tampak para pengunjuk rasa melakukan aksi membakar Ban bekas di depan Gedung Kantor KPUD maupun di depan Gedung Kantor Bawaslu Kepulauan Tanimbar sambil menyampaikan tuntutan mereka dengan cara berorasi.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., M.H., melalaui Kasi Humas Iptu OLOF BATLAYERI mengatakan, Kegiatan pengamanan dan pengawalan ini adalah merupakan tanggung jawab Aparat keamanan untuk menjaga ketertiban dalam setiap aksi unjuk rasa, sehingga dapat berlangsung dengan tertib dan damai. Terlebih lagi, saat ini sedang berlangsungnya Operasi Mantap Praja (OMP) Salawaku 2024 yang difokuskan pada pengamanan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Langkah ini merupakan bentuk pelayanan Polri dalam mendukung setiap kegiatan Masyarakat, dan memastikan aksi unjuk rasa tersebut bisa berjalan aman, damai dan tertib, serta tidak mengganggu ketertiban umum” ungkapnya.
Kasi Humas pun mengingatkan sekaligus mengajak seluruh Pihak untuk dapat melakukan aksi unjuk rasa secara tertib, dan membawa suasana yang damai, serta pentingnya mengedepankan dialog dan pendekatan yang damai dalam menyampaikan aspirasinya. Hal ini sangat penting untuk menjadi perhatian demi terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif.
Lebih lanjut Iptu OLOF BATLAYERI juga menambahkan bahwa, Personel Polres Kepulauan Tanimbar akan terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat, dan siap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 berlangsung, khususnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Selain itu, seluruh Personel yang terlibat pengamanan terhadap aksi unjuk rasa ini pula diingatkan untuk tetap bertindak persuasif, tidak terprovokasi serta mengedepankan negosiasi dan memberikan pelayanan dengan humanis.
“Lewat kehadiran Personel Kepolisian yang berkolaborasi dengan jajaran TNI di lapangan ini, diharapkan Masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya tanpa adanya rasa takut dan khawatir akan timbulnya gangguan keamanan” terangnya.
Berdasarkan laporan yang diterima, para Peserta aksi unjuk rasa mengancam akan membuat tenda dan menduduki Kantor Bawaslu hingga pihak Bawaslu mengeluarkan Rekomendasi penghentian Rekapitulasi Perhitungan Suara yang sementara dilaksanakan oleh KPUD Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Seluruh rangkaian kegiatan aksi unjuk rasa terkait dugaan Money Politic yang berlangsung pada Kantor KPUD Kabupaten Kepulauan Tanimbar beserta Kantor Bawaslu Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini pun berjalan dengan aman, lancar dan tertib. Sampai dengan saat ini, Personel Kepolisian masih melakukan siaga penuh.(IM-03)