INFOMALUKUNEWS.COM,– AMBON,– Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Maluku melaksanakan kegiatan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Maluku dan membuka Forum Bisnis tahun 2024
Kegiatan Rapimprov dan Forum Bisnis diselenggarakan di lantai 5 Hotel Santika premiere Ambon, Sabtu, 24/8/24
Ketua panitia, Alan Tampary menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak-pihak yang telah membantu sehingga acara Rapimprov dan Forum Bisnis ini berjalan dengan aman dan lancar.
Dikatakan Alan, kegiatan Rapimprov dan Forum Bisnis menghadirkan para pelaku UMKM di Kabupaten/Kota di Maluku dan juga menghadirkan pengurus KADIN dari Kabupaten/Kota se-Maluku
Lanjutnya Alan, kegiatan ini bukan hanya acara seremonial semata dalam organisasi KADIN ini. Tetapi organisasi KADIN Maluku ini hadir untuk memberikan inovasi dan membantu para pelaku UMKM di kota Ambon dan Maluku pada umumnya.
KADIN Maluku siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memajukan Maluku dari sisi pertumbuhan Ekonomi, sosial, dan juga Pembangunan.
Sementara, dalam sambutan ketua KADIN Maluku M.A.S Latuconsina, menyampaikan bahwa acara kegiatan Rapimprov dan Forum Bisnis ini adalah agenda rutin dalam organisasi yang harus dilaksanakan. Tetapi KADIN Maluku hari ini baru kita laksanakan kegiatan Rapimprov Maluku pada akhir penghujung tahun 2024
Rapimprov ini juga sebagai kita laksanakan adalah suatu agenda organisasi penting, tetapi ada juga agenda lain juga yang kita laksanakan, yang pertama adalah Forum Bisnis, ini atau kegiatan diskusi ekonomi ini kita maksudkan adalah sebagai wadah atau membentuk atau menjadi syiar eksistensi KADIN Maluku dan yang utama adalah KADIN Maluku memberikan sumbang saran terhadap proses-proses pembangunan di Provinsi Maluku. “Ungkap Sam Latuconsina.
Lanjutnya, ia katakan bahwa Maluku ini milik kita bersama oleh karena itu melalui kehadiran acara Rapimprov Maluku hari ini bisa membantu Pemda dalam bentuk bersinergi dan berkolaborasi untuk sama-sama membangun Maluku ini kedepan.
Ia pun menambahkan bahwa Maluku masih biasa-biasa saja. Maluku ini belum maju seperti Daerah lain yang ada di Indonesia. Maluku ini masih miskin, kemiskinan ke 4 dari 34 propinsi di Indonesia.
Selama 5 tahun terakhir Maluku masih stagnan, maluku masih tertinggal jauh. Pemerintah daerah dari periode kemarin tidak mampuh membawah Maluku ke arah yang lebih baik. “Sentil mantan Wawali Kota Ambon.
Sementara dalam sambutan, Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) M. Arsad Rasyid dengan terlaksana kegiatan Rapimprov dan Forum Bisnis, ini bisa membawah perubahan dalam dunia usaha. Pelaku UMKM di Kota Ambon harus dirawat dan didukung proses usaha-usaha mereka dalam bidang masing-masing.
“Arsad Rasyid, secara pribadi dan Kapasitasnya sebagai Ketum KADIN mengucapkan selamat terhadap terlaksananya kegiatan Rapimprov Maluku dan Forum Bisnis hari ini. Saya berharap KADIN Maluku menjadi suatu sarana koordinasi, sinkronisasi sekaligus penguatan sinergi dibidang usaha yang semakin inklusif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” Ujar Arsad.
“Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Maluku ini harus menjadi motor penggerak untuk memajukan pertumbuhan Ekonomi di Maluku. Maluku ini mempunyai sumber daya alam (SDA) yang melimpah sehingga harus dikelola dengan baik demi mensejahterakan Rakyat Maluku pada umumnya,”
Untuk diketahui, dalam menghadiri kegiatan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Maluku dan Forum Bisnis, diantaranya Arsyad Rasyid Ketua Umum (Ketum) KADIN, Pj Gubernur Maluku diwakili oleh Plh Setda Provinsi Maluku, keterwakilan dari TNI/Polri, Forkopinda, serta pengurus KADIN Kabupaten/Kota se-Maluku. (IM-GB)