INFOMALUKUNEWS.COM,– Pihak kontraktor yang tuding oleh ketua LSM anti Korupsi Andy L, terkait pekerjaan bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 6 desa Buano Hatuputih, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kab SBB itu tidak benar alias pembohongan publik.
Hal itu di ungkapkan oleh Suhardi yang merupakan kontraktor, kepada media ini Selasa, 01/10,24, pihaknya menyebut pekerjaan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dikerjakan itu sudah sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan.
“Pembangunan gedung SMK yang dikerjakan dari tahun 2023 lalu, sudah sesuai hasil pekerjaan dan tidak mengalami kerusakan, yang seperti ditudingkan oleh ketua LSM anti korupsi tersebut pada media ini sebelumnya,” ucapnya.
Kata dia, pembangunan gedung SMK itu betul, sumber anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.
“Iya benar, memang sumber anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023, dengan besar nilainya Rp 4.535.249.373.00, tetapi apa yang diberitakan sebelumnya itu kalau anggaran besar, namun pekerjaan asal-asalan, semua itu tidak benar” jelas Suhardi.
Sebelumnya diberitakan oleh ketua LSM Anti Korupsi pada media ini mengungkapkan bahwa gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengalami kerusakan, diantaranya kerusakan keramik dilantai ruangan kelas dan juga teras-teras bangunan.
Namun, hingga saat ini bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih berdiri kokoh dan tidak ada tanda-tanda kerusakan.
Ia Mengakui bahwa memang benar ada beberapa kramik yang retak dalam ruangan kelas, tapi sudah di perbaiki dan tidak ada kerusakan seperti apa yang di beritakan’ Pungkasnya. (IM-GB)