Buntut Pembekuan BAS Dua Advokat Kondan, Sella: Advokat Harus Peka Dengan Dinamika

- Publisher

Tuesday, 18 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Infomalukunews.com, Ambon–Kasus pembekuan Berita Acara Sumpah (BAS) dua advokat kondang, Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo, masih menjadi sorotan publik. Selasa (18/02/25).

Pasalnya, Insiden ini bermula dari perselisihan yang melibatkan Razman Arif Nasution, Firdaus Oiwobo, dan Hotman Paris Hutapea, yang merupakan nama-nama besar di dunia advokasi Indonesia.

Puncak ketegangan terjadi pada Kamis, 6 Februari 2025 lalu, di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara, saat berlangsungnya sidang tindak pidana pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman Arif Nasution yang berhadapan dengan Hotman Paris Hutapea.

Dalam persidangan tersebut, suasana memanas ketika Razman terlihat mendekati Hotman Paris hingga terjadi adu mulut yang nyaris berujung kontak fisik. Situasi semakin tak terkendali ketika salah satu anggota tim kuasa hukum Razman melakukan tindakan tidak terpuji dengan naik ke meja advokat sambil berteriak, menimbulkan kegaduhan yang memaksa majelis hakim menghentikan jalannya sidang sementara waktu.

Insiden ini menuai kritik dari berbagai pihak yang menyayangkan sikap kedua advokat senior yang dinilai tidak menghargai pengadilan sebagai lembaga negara. Banyak yang menilai tindakan tersebut mencederai martabat profesi advokat.

Menanggapi peristiwa tersebut pengacara muda yang tengah naik daun di Ibu Kota, Handi D. Sella, S.H., turut angkat bicara. Menurutnya, perilaku yang dipertontonkan oleh kedua advokat senior tersebut tidak etis dan tidak patut dijadikan contoh bagi para advokat lainnya.

“Saya pikir apa yang dipertontonkan oleh Bang Razman dan Bang Daus sangat tidak etis dan tidak seharusnya dijadikan contoh,” ujar Sella dengan tegas.

Lebih lanjut, Sella menekankan bahwa jika memang ada ketidakpuasan terhadap tata cara persidangan atau keberatan atas putusan hakim, terdapat mekanisme hukum yang seharusnya ditempuh, seperti pengaduan ke lembaga yang berwenang tanpa perlu menciptakan kegaduhan.

“Kalaupun Bang Razman merasa dirugikan karena hakim tidak profesional, bisa saja melakukan pengaduan atau menyurati lembaga yang berwenang agar hakim tersebut diperiksa. Itu jauh lebih elegan dan tidak mencederai martabat pengadilan,” paparnya.

Menariknya, Advokat yang akrab disapa Dihan Sella ini, mengajak seluruh rekan seprofesi untuk terus mendukung penegakan hukum di Indonesia dengan cara-cara yang beretika dan profesional.

“Saya mengajak semua rekan advokat di mana pun berada untuk mendukung segala proses penegakan hukum di negara ini. Kita harus tetap profesional dan menjunjung tinggi etika profesi,” tegas Dihan.

Dihan berharap para advokat dapat lebih peka terhadap dinamika hukum yang berkembang saat ini, tanpa mengedepankan ego dan ambisi yang berlebihan, sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun mencederai kehormatan profesi advokat.

“Para advokat harus lebih peka dengan dinamika dunia hukum yang ada, tanpa mengedepankan ego dan ambisi berlebihan. Dengan begitu, kita bisa menjaga kehormatan profesi dan tidak saling mencederai sesama rekan advokat,” tutupnya.

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi dunia advokasi di Indonesia untuk tetap menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, sekaligus menunjukkan bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi hukum yang tidak bisa diabaikan. (IM-06).

Berita Terkait

Dr. Sisinaru Harap Pemda Malteng Fokus Tri Sula Untuk Pembangunan Pendidikan, Kesehatan dan Investasi
BMMB Demo Desak Kapolri, copot Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang atas dugaan pembiaran PETI
Soal Asas Dominus Litis Yang Tengah Jadi Perdebatan, Ini Kata Nazaruddin Umar, Dosen Tata Negara IAIN Ambon
Gelar Happy Kiddy MCM, dan Hadirkan Banyak Permainan
Tingkatkan Semangat Sosial di Bulan Ramadhan, Saadiah Uluputty dan Walikota Ambon Buka Puasa Bersama.
Dukung 100 Kerja Bupati dan Wakil Bupati, Disdukcapil Layani Pembuatan Dokumen Kependudukan 
Kapolda Maluku dan Walikota Perkuat Sinergitas untuk Keamanan dan Membangun Kota Ambon
DPW PKS Maluku Gelar Pembagian Takjil Bergizi Gratis
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Sunday, 16 March 2025 - 21:29 WIT

Dr. Sisinaru Harap Pemda Malteng Fokus Tri Sula Untuk Pembangunan Pendidikan, Kesehatan dan Investasi

Sunday, 16 March 2025 - 19:42 WIT

BMMB Demo Desak Kapolri, copot Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang atas dugaan pembiaran PETI

Sunday, 16 March 2025 - 18:16 WIT

Soal Asas Dominus Litis Yang Tengah Jadi Perdebatan, Ini Kata Nazaruddin Umar, Dosen Tata Negara IAIN Ambon

Sunday, 16 March 2025 - 18:11 WIT

Gelar Happy Kiddy MCM, dan Hadirkan Banyak Permainan

Sunday, 16 March 2025 - 17:55 WIT

Tingkatkan Semangat Sosial di Bulan Ramadhan, Saadiah Uluputty dan Walikota Ambon Buka Puasa Bersama.

Berita Terbaru

Daerah

Gelar Happy Kiddy MCM, dan Hadirkan Banyak Permainan

Sunday, 16 Mar 2025 - 18:11 WIT