INFOMALUKUNEWS.COM,- SAUMLAKI,—Kepala Kantor PLN Rayon Saumlaki atau kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) belum mengaktifkan aliran listrik Udin Sia selama 3 bulan terakhir
Ungkapkan itu disampaikan oleh pemilik rumah yakni udin sia saat dikonfirmasih Infomalukunews.com Selasa 30/07/24.
Dikatakan udin, semua administrasi pendaftaran dan pembayaran yang diberikan oleh pihak PLN sudah di lunaskan, namun hingga saat ini aliran listrik belum sampai di rumah miliknya.
“Dari administrasi pendaftaran, pembayaran sudah saya isi dan juga sudah pemasangan instalasi oleh pihak PLN ULP, tapi sampai saat ini aliran listrik belum dinyalakan dirumah saya,” ucapnya.
Dirinya berharap, pihak PLN ULP Saumlaki untuk melayani pelanggannya, bukan sebaliknya membiarkan dan memadamkan aliran listrik pelanggan tanpa alasan yang tidak pasti.
“Bahkan, aliran listrik sudah di pasang 3 bulan yang lalu, tetapi sampai akhir Juli ini belum juga di nyalakan atau di aktifkan,” kesal Udin.
Mirisnya, pihak PLN saat dikonfirmasi pelanggan soal kendala apa sehingga aliran listrik belum diaktifkan, pihaknya menyebut harusnya membayar 7 juta untuk pemindahan tiang listrik.
“Pernah dikonfirmasi ke pihak PLN, melalui manager Nicolas Rangkoly, anehnya, Nicolas meminta bayar Rp 7 juta agar bisa pegawai PLN datang untuk menyalakan atau mengaktifkan aliran listriknya,” bebernya
Hal ini harusnya kepala PLN wilayah Maluku-Malut dapat melihat kinerja bawahannya, dan menegur kinerja bawahannya.
“Saya juga meminta kepada Kepala PLN Wilayah Maluku-Malut agar bisa menegur Kepala PLN Saumlaki serta jajarannya agar bisa melayani pelanggan dengan baik,” pungkas udin.
Sementara itu, Manager PLN ULP Saumlaki Nicolas Rangkoly kepada media ini mengatakan aliran listrik sementara dipadamkan lantaran tidak ada tiang listrik dengan kabel telanjang berada di depan rumah.
“Pihak PLN belum bisa untuk aliran listrik di nyalakan atau di aktifkan lantaran belum ada tiang listrik dan kabel didepan rumah pelanggan itu,” ungkapnya. (IM-GB)