IM, TUAL-
Pasien positif terpapar virus covid-19 di Kota Tual potensi bertambah pasca diumumkan dua kasus perdana positif corona, inisial EM dan SLJ.
Dinas Kesehatan Kota Tual lalu bergerak me-rapid test sejumlah orang yang pernah kontak dengan dua pasien tersebut. Hasilnya 11 warga Kota Tual dinyatakan reaktif.
“11 orang yang reaktif, berdasarkan hasil tracing dua pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tual dr. Betty Zubaedah kepada wartawan di Tual, Senin (29/6/2020).
Dari tracing atau pelacakan tersebut ditemukan 5 orang reaktif. Di lain pihak Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Maluku Tenggara juga melakukan pelacakan, 6 orang dinyatakan reaktif setelah jalani tes cepat.
“11 orang yang reaktif ini seluruhnya KTP Kota Tual,” sebutnya.
Gugus Tugas Tual telah mengambil spesimen swab 11 orang tersebut. Selanjutnya koordinasi akan dilakuka dengan Dinkes Provinsi Maluku untuk pemeriksaan swab di Balai Teknik kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Ambon.
“Kita baru terima hasil hari ini, besok kita kirim spesimen swab untuk di PCR. Kemungkinan empat hari lagi hasilnya sudah turun,” kata Zubaedah.
Setelah dinyatakan reaktif versi rapid test 11 warga Tual mulai menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
Zubaedah mengimbau masyarakat tidak panik, tetapi memberikan dukungan terhadap orang- orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan mendoakan agar cepat sembuh.
Sebelumnya ketua harian Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang menyatakan dua pasien inisial EM dan SLJ asal Tual terkonfirmasi positif covid-19. “Iya hasilnya betul positif, berdasarkan PCR atau swab test,” kata Kasrul, Kamis (25/6) lalu.
Kedua pasien membuat Kota Tual mengalami kasus positif Covid-19 pertama. Pasien EM, laki-laki berusia 52 tahun sedang SLJ perempuan berusia 43 tahun. (pom/KT)
