Proyek Preservasi Jalan Namlea, Samalagi, Air Buaya dan Teluk Bara Bermasalah

- Publisher

Friday, 21 June 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

INFOMALUKUNEWS.COM,—Proyek jalan lintas Namlea, Samalagi, Air Buaya dan Teluk Bara Kabupaten Buru hingga tahun 2024 tidak kunjung selesai bahkan mau di take over.

Pasalnya, proyek yang di kerjakan oleh CV BASUDARA senilai Rp 14.464.612.000, yang bersumber dari APBN itu dinilai bermasalah.

Hal ini semakin terkuat setelah di ketahui bahwa sisa pekerjaan tahun anggaran 2023 itu Diduga akan di kerjakan oleh kontraktor saat ini padahal pekerjaan tersebut tidak termasuk dalam kontrak tahun anggaran 2024 dan Jika benar adanya kontraktor saat ini akan take over pekerjaan maka akan berisiko hukum

Dari 3 km sepanjang jalan itu, tidak ada tanda-tanda pekerjaan secara tuntas. Padahal kegiatan tersebut masuk tahun anggaran 2023, dan sesuai aturan harusnya selesai di kerjakan pada Desember 2023, namun hingga tahun 2024 ruas jalan tersebut belum selesai di kerjakan.

Dari penyelusuran media infomalukunews.com, potensi kerugian. Negara dalam proyek tersebut mencapai 6-7 Milyar. Karena anggaran yang di kucurkan begitu besar dan situasi di lapangan tidak sesuai harapan.

Mengenai informasi tentang proyek tersebut, dapat juga di lihat pada penelusuran di laman binamarga.pu.go.id. Jalan nasional yang menghubungkan dua wilayah yakni kabupaten Buru dan Buru Selatan itu menjadi akses utama masyarakat sehinga proses preservasinya tidak maksimal sangat di sayangkan.

Perbaikan, pencegahan dan perlambatan kerusakan pada ruas jalan tersebut, tidak di kerjakan secara maksimal oleh SKPD TP dinas pekerjaan umum membawahi PPK-TP -01. Proyek preservasi yang di nilai berbau korupsi itu memiliki rincian total jumlah titik pengangan dari kelompok tiga jalan ruas tersebut totalnya ada sebanyak sembilan Sekmen.

Dari setiap Sekmen penanganan tersebut bervariasi, mulai dari yang terpendek 100 M, sampai dengan 1000 M, namun jika di kalkulasi secara menyeluruh maka total panjang penanganan yang belum di kerjakan kurang lebih mencapai 3 kilo meter.

Kabid Bina Marga PUPR Provinsi Maluku Aty Tunaya saat dikonfirmasi Infomalukunews.com tidak berkomentar lebih jauh.

“Baik, Nanti dihubungi Pelaksanannya, terima Kasih,” kata Tuanaya. (IM-03).

Berita Terkait

Pleno KPUD Aru : Kaidel – Djumpa Terpilih Sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Ribuan Masyarakat Aru Penuhi Lapangan Yusudarso Untuk Kampanye Akbar Paslon Kaidel – Djumpa
PPM AKAN DEMO  PENJABAT WALIKOTA, DESAK COPOT DIREKTUR PT DSA, APONG TETELPTA
Berikan pelayanan Rikkes, Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar hadir bersama Gerakan Sekolah Sehat
KNPI Kota Ambon, Aperesiasi Gunawan-Dessy Dilantik Sebagai Anggota DPRD.
Sah.! 34 Anggota DPRD Terpilih Kota Ambon Periode 2024-2029 di Lantik.
Doa Kiai Pemalang Agar Pilkada 2024 Aman dan Damai
Pimpinan Baznas Harus Bersinergi Bersama Pemda Bursel
Berita ini 254 kali dibaca

Berita Terkait

Wednesday, 4 December 2024 - 22:30 WIT

Pleno KPUD Aru : Kaidel – Djumpa Terpilih Sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

Sunday, 24 November 2024 - 14:06 WIT

Ribuan Masyarakat Aru Penuhi Lapangan Yusudarso Untuk Kampanye Akbar Paslon Kaidel – Djumpa

Saturday, 16 November 2024 - 10:10 WIT

PPM AKAN DEMO  PENJABAT WALIKOTA, DESAK COPOT DIREKTUR PT DSA, APONG TETELPTA

Saturday, 14 September 2024 - 08:55 WIT

Berikan pelayanan Rikkes, Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar hadir bersama Gerakan Sekolah Sehat

Friday, 13 September 2024 - 08:17 WIT

KNPI Kota Ambon, Aperesiasi Gunawan-Dessy Dilantik Sebagai Anggota DPRD.

Berita Terbaru