Pemkot Tetapkan Status Siaga Bencana 14 Hari 

- Publisher

Saturday, 6 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

INFOMALUKUNEWS.COM,AMBON,– Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali menetapkan status siaga bencana selama 14 hari kedepan, menyusul kejadian bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang, akibat kondisi cuaca ekstrim.

Hal ini disampaikan oleh Pj. Wali Kota, Dominggus N. Kaya, usai melakukan rapat bersama pimpinan OPD dan stakholder terkait kebencanaan, Jumat (5/7/24) di Balai Kota.

“Status siaga bencana ini karena sudah berakhir di tanggal 2 Juli 2024 dan melihat kurang lebih 3 (tiga) hari terakhir terjadi eskalasi, maka kita akan tetapkan 14 hari kedepan dalam status siaga bencana,” ucap Kaya.

Diungkapkan, rapat ini membahas langkah – langkah yang harus dilakukan oleh OPD dan stakholder terkait, serta kajian untuk permohonan bantuan ke Pemerintah Pusat (Pempus).

“Ada BPBD, Dinas PUPR, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas Kominfo, OPD terkait lainnya dan BMKG dalam rangka kita mau melihat apa yang sudah dan harus dilakukan,” katanya.

Diakuinya dalam kejadian bencana pada Jumat (5/7/24) telah dilakukan penananganan bagi warga yang terdampak.

Misalnya ada potensi longsor, Dinas PUPR sudah ditugaskan merancang dan menyiapkan bronjong, BPBD juga telah menyalurkan terpal kepada warga guna mencegah titik longsoran semakin meluas.

“Ada juga 13 KK yang mengungsi di rumah – rumah keluarga, kami sudah perintahkan Dinas sosial mengambil langkah menyiapkan makanan siap saji, kita drop di rumah – rumah tersebut,” bebernya.

Bencana banjir, lanjutnya, juga menyebabkan petani di Waiheru dan Passo terancam gagal panen, sehingga Dinas Pertanian telah diturunkan guna melakukan koordinasi.

Kaya menghimbau kepada masyarakat yang bermukim di kawasan rawan bencana untuk tetap waspada dan memantau peringatan yang dikeluarkan BMKG dan Pemkot di Media Sosial.

“Untuk warga kota Ambon tetap berjaga – jaga, dan, memantau peringatan dari BMKG juga dari posko yang diedarkan lewat Media Sosial, kami sudah arahkan peringatan itu bisa perhari dan perjam. Intinya tetap waspada bagi keluarga yang berada di titik rawan bencana,” pungkasnya. (IM-RJ)

Berita Terkait

Berikan pelayanan Rikkes, Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar hadir bersama Gerakan Sekolah Sehat
KNPI Kota Ambon, Aperesiasi Gunawan-Dessy Dilantik Sebagai Anggota DPRD.
Sah.! 34 Anggota DPRD Terpilih Kota Ambon Periode 2024-2029 di Lantik.
Doa Kiai Pemalang Agar Pilkada 2024 Aman dan Damai
Pimpinan Baznas Harus Bersinergi Bersama Pemda Bursel
Kadivhumas Sampaikan Apresiasi Kapolri ke Anggota yang Jadi Penggali Kubur
Masalah Habaka, Pj.Bupati Bentuk Tim Mediasi. Dusun Pelita Jaya Dan Pulau Osi Tidak Koperatif.
GMNI Bursel Minta Kadis PMD Pecat, Ruslan Nurlatu, Pj Desa Oki Baru
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 14 September 2024 - 08:55 WIT

Berikan pelayanan Rikkes, Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar hadir bersama Gerakan Sekolah Sehat

Friday, 13 September 2024 - 08:17 WIT

KNPI Kota Ambon, Aperesiasi Gunawan-Dessy Dilantik Sebagai Anggota DPRD.

Thursday, 12 September 2024 - 02:00 WIT

Sah.! 34 Anggota DPRD Terpilih Kota Ambon Periode 2024-2029 di Lantik.

Tuesday, 10 September 2024 - 13:57 WIT

Doa Kiai Pemalang Agar Pilkada 2024 Aman dan Damai

Sunday, 8 September 2024 - 20:10 WIT

Pimpinan Baznas Harus Bersinergi Bersama Pemda Bursel

Berita Terbaru