AMBON-Bergabungnya para intelektual di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Maluku diharapkan menjadi gerbong perubahan untuk kemajuan daerah ini.
Hal itu menjadi harapan Gubernur Maluku Murad Ismail sesaat sebelum melantik Muhamat Marasabessy sebagai Ketua ICMI Maluku periode 2019-2024.
Gubernur Murad mengatakan,
Jalan tidaknya sebuah organisasi bukan karena bagus tidaknya program dan visi-misi melainkan pada solidaritas para pengurus.
“Ketika pengurusnya solid dan kompak maka semua program akan berjalan dengan baik dan optimal,” jelas Gubernur, dalam sambutannya pada kegiatan pelantikan tersebut, Sabtu (28/8) di gedung Islamic Center, kawasan THR Waihaong, Kota Ambon.
Masih sambutannya, gubernur berharap ICMI MALUKU, mampu mengambil peran-peran strategis dalam membangun kembali peradaban dan citra umat muslim, baik di dalam maupun di luar Maluku.
Diingatkan, ICMI Maluku mesti selalu mengedepankan silaturahmi dan komunikasi. Melalui hal itu ICMI Maluku mampu bergandeng tangan dengan elemen lain di daerah ini menyelesaikan berbagai persoalan bersama.
“Termasuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dapat meminimalisir perselisihan serta perpecahan di daerah ini,” tandas Gubernur.
Di era revolusi 4.0 yang bergerak cepat di tengah pandemi global, kata gubernur, kondisi cukup berat dihadapi setiap orang, bangsa maupun negara.
Karena itu, pemerintah daerah maupun pusat membutuhkan kerjasama harmonis dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti ICMI.
Sementara itu Ketua ICMI Maluku Muhamat Marasabessy menyatakan pelantikan pengurus ICMI Maluku hari itu merupakan momentum kebangkitan ICMI di Maluku. Terkait hal itu Marasabessy memohon doa dan dukungan semua pihak.
Dia berharap bergabungnya para intelektual terbaik daerah ini, berikut para praktisi, pengusaha, birokrat dan politisi di ICMI Maluku menjadi Rahmat bagi daerah.
Menurutnya pandemi Covid-19 tidak mesti menghalangi ICMI Maluku untuk berkarya bagi daerah dan mendorong pembangunan.
Terkait program ICMI MALUKU kedepan, ungkap Marasabessy, pihaknya akan mendesain program kerja unggulan.
Guna membangun generasi milenial daerah ini.
“Yang berakhakul Karimah dari usia dini dari tingkat dasar sampai jenjang kuliah,” ungkapnya.
ICMI Maluku juga akan bekerjasama sekolah-sekolah tinggi di dalam dan luar negeri.
“Kajian-kajian ilmiah akan terus kita tingkatkan untuk kemaslahatan umat dan kemanusiaan di Maluku,” katanya.(pom)