INFOMALUKUNEWS.COM,AMBON, – YAYASAN Insan Cerdas Sejahtera (Yayasan Indah) kembali dengan program tahunan Idul Adha. Yakni berbagi hewan Qurban kepada masyarakat.
Tahun 2024 Masehi, 1445 Hijriah, Yayasan Indah yang dibina tokoh Nasional asal Maluku, H.Hambra Samal itu menyasar sampai ke beberapa provinsi di Indonesia Timur.
Sebagaimana terpantau, penyerahan secara simbolik kepada penerima dilakukan langsung oleh Pembina Pusat Yayasan Indah H. Hambra Samal. Kegiatan penyerahan ini terpantau mulai dari Sabtu hingga Minggu
Simbolis penyerahan digelar di dua titik pulau Ambon. Pertama di Lingkungan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Ikhwan Universitas Pattimura dan Lingkungan Ponpes Darul Qur’an Mubarok (DQMu) Maluku negeri Wakal Maluku Tengah. Minggu,16/6/24
Pembina pusat Yayasan Indah dalam setiap penyerahannya mengingakan, makna berkurban dalam bingkai hidup orang “Basudara”.
Dikatakan, ibadah Kurban menjadi bagian dari semangat pembebasan manusia dari sifat-sifat yang melekat sebagai potensi anti sosial. Sifat anti sosial yang paling berbahaya dan dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara adalah nafsu serakah, yang melahirkan prilaku yang tidak patut dicontohi.
“Pengamalan kurban ini bersifat ta’abbudi dan harus sesuai dengan petunjuk Allah dan rasul-Nya. Memang secara fisik yang disembelih adalah hewan kurbannya, tetapi hakikat yang sampai pada-Nya adalah bentuk ketakwaan,” ungkap Samal mengingatkan.
Wadirut Pelindo itu menjelaskan, kita berusaha menyingkirkan hal-hal yang dapat menghalangi upaya mendekatkan diri kita pada Allah SWT.
Penghalang mendekatkan itu adalah berhala dalam berbagai bentuknya, seperti ego, nafsu, cinta kekuasaan, cinta harta-benda dan lain-lainnya secara berlebihan.
“Dalam konteks Idhul Adha, pesan mendasar dalam perintah tersebut adalah agar manusia tidak sesat dalam menjalani hidup. Untuk itu, harus selalu menjalin kedekatan dengan Allah SWT. dan merasakan kebersamaan dengan-Nya setiap saat. Karena manusia mudah sekali teperdaya oleh kenikmatan sesaat yang dijumpai dalam perjalanan hidupnya, maka Allah memberikan metode dan bimbingan untuk selalu melihat kompas kehidupan berupa salat dan zikir agar kapal kehidupan tidak salah arah,” tegas dia.
Atas nama Pengurus Yayasan dari tingkat pusat hingga Wilayah, Samal menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan Yayasan untuk mendistribusi Kurban kepada masyarakat.
Pantauan media ini, Yayasan Indah fokus di wilayah Indonesia Timur. Tahun ini, kami berbagi bukan saja Maluku. Melainkan NTB, NTT, Papua, Papua Barat Daya, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara. Kami juga terkoneksi ke Kepulauan Riau, DKI Jakarta serta Jawa Barat. Sesuai laporan tim, semua sudah terdistribusi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Wilayah Yayasan Indah, Ahmad Ibra Lussy menyatakan, distribusi telah dilakukan oleh tim se-Kabupaten/kota di Maluku.
Dia mengaku, kuota terbanyak di Maluku jatuh di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
“Ini agenda tahunan yayasan Indah. Berbagi kurban merupakan satu dari sekian agenda Yayasan. Paket Idul kurban ini kelanjutan dari berbagi Sembako pada Idul Fitri 1445 Hijriah. Total kurban tahun tahun ini sebanyak 46 ekor Sapi,”tutur Lussy. (IM-GB)