IM-Piru;- Bupati SBB, Timotius Akerina SE MM mengharapkan, sektor usaha perdagangan dan UMKM di Kabupaten SBB diminta untuk tidak terpaku dan tidak terbawa situasi Pandemi Covid-19, tetapi tetap berusaha dengan mentaati protokol kesehatan yakni 3M, memakai masker , menjaga jarak dan mencuci tangan.
” Jadi sektor usaha tetap jalan, kegiatan- kegiatan ekonomi juga tetap jalan, serta eksplorasi sumber – sumber ekonomi tetap ditingkatkan” kata Akerina saat diwawancarai sejumlah awak media cetak , elektronik dan Onlain di kabupaten SBB usai Upacara peringatan detik- detik Proklamasi RI ke- 76 di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten SBB, Jalan Jacobus F.Puttileihalat, Kota Piru, pada Selasa 17/8/2021).
PLH Bupati SBB ini juga mengakui, setelah Dunia, Negara Indonesia dan Kabupaten SBB digoncang ancaman penyebaran Virus Corona, seluruh elemen Masyarakat merasakan dampaknya .
” Seluruh elemen kehidupan Masyarakat terpengaruh, baik dalam bidang ekonomi sosial budaya dan juga dalam sektor- sektor lainnya seperti, pendidikan, pariwisata perdagangan dan sebagainya” ungkapnya
Dampak ancaman penyebaran Virus Corona juga, mempengaruhi perlambatan Pertumbuhan Ekonomi baik secara skala Nasional maupun di Kabupaten SBB,yang menurut PLH Bupati yang berlatar belakang pendidikan Master Manajemen ini bahwa Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten SBB mengalami penurunan, tetapi tidak sampai pada titik terendah tetapi masih dalam posisi menengah.
Dari hasil telusuran media ini, pertumbuhan ekonomi secara nasional sempat anjlok pada pasca kontraksi tajam pada Q2- Tahun 2020, namun tren positif pemulihan ekonomi secara global, termasuk Indonesia mulai membaik pasca Q3- Tahun 2020.
Karena itu, dalam upaya Program Pemulihan Ekonomi Nasional Pemerintah terus memberikan dukungan kepada UMKM.
Pasalnya UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia, dimana tercatat jumlah UMKM di Indonesia sebesar 64, 19 juta, dengan komposisi usaha mikro kecil sangat dominan yakni 64,13 juta atau 99,92 persen dari sektor usaha.
Dari realita tersebut, maka PLH Bupati SBB, diharapkan untuk memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan UMKM di Kabupaten SBB dalam rangka pertumbuhan ekonomi di kabupaten Saka Mese Nusa , pasalnya saat Pandemi Covid-19, perekonomian Kabupaten SBB tidak begitu terdampak, hal ini dimungkinkan karena jauhnya kabupaten ini dari Ibukota Provinsi dan penerapan Prokes secara ketat.
Mementum peluang untuk menggerakkan roda ekonomi Kabupaten SBB supaya lebih maju dan berkembang, seharusnya menjadi prioritas Pimpinan Daerah, pasalnya di saat sejumlah Daerah di Pusat Ibukota Negara dan pusat ekonomi mengalami perlambatan dan stagnasi dalam perkembangan ekonomi, setelah dihantam Pandemi Covid-19, maka saatnya Daerah – Daerah yang tidak terdampak bisa membuktikan ketangguhan perkembangan roda ekonominya, karena setidaknya upaya bisa merebut perhatian Pempus dalam hal pengalokasian anggaran lewat membangun dari pinggiran.Semoga ( NK)