IM-Ambon-Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan Kristen (YPPK) Dr, J.B Sitanala mengungkapkan pembagian Dana Bos pada SD Kristen Maneo Tinggi Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) tidak perna di ketahui oleh pihak Yayasan.
Ungkapan itu disampaikan ketua YPPK Maluku dan Malut, Dr. Sarlota Singerin, S.Pd,.M.Pd, kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 23/02/2024.
“Selama ini kami pihak yayasan tidak perna diberitauhkan oleh Kepala Sekolah SD Kristen di Dusun Maneo Tinggi, untuk pembagian dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) selama penerimaan berlangsung, padahal SD Kristen itu dibawah naungan Yayasan” ungkapnya.
Dilanjutkan, Dana Bos itu hanya sampai ditanggan kepala sekolah saja, padahal pihak yayasan selama ini memberikan perhatian penuh pada SD Kristen yang ada di Maneo Tinggi.
“Yayasan selama ini selalu memberikan tenaga pengajar atau Pendeta untuk memberikan pendidikan kepada siswa-siswi di sekolah itu, tapi kok tidak ada pemberitahuan kepada kami terkait dana Bos,” papar Singerin
Kami tidak meminta untuk memberikan sadikit dari dana bos itu, kata Singerin, tapi setidaknya bisa memberitahu kami pihak yayasan terkait anggaran dana bos.
“Dana bos itu hibah buat yayasan, karena itu kesalahan penguna dana bos pada sekolah-sekolah yayasan tidak perna di intervensi, tapi sayangnya kita tidak dilibatkan untuk pengelolaan,” cetusnya
Dikatakan bahwa, disitulah letak hebatnya GPM dalam pengelolan sekolah, maka untuk itu kami pihak yayasan membutuhkan Kepala Sekolah yang berkredibel untuk mengatur akuntabel
“Hal itu dilakukan agar setiap bantuan pemerintah itu akan tepat sasaran, karena kami pihak yayasan mengetahui setiap penerimaan dana bos itu lewat update dapedik penerimaannya,” pungkas Ketua YPPK Dr. J.B Sitanala, Maluku dan Malut, Dr. Sarlota Singerin, S.Pd,.M.Pd. (IM-06).
