IM-NAMROLE –
Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa melakukan Safari Ramadhan, Buka Puasa Bersama, bersama masyarakat di Kecamatan Waesama. Safari Ramadhan oleh Bupati dua periode ini adalah yang terakhir, karena di Juni 2021 belakangan berakhir masa jabatannya sebagai Bupati.
Safari Ramadhan oleh Bupati Buru Selatan yang berlangsung di Kecamatan Waesama, Minggu (10/5), dihadiri Camat Waesama, pimpinan-pimpinan OPD lingkup Pemkab Bursel, Ketua Dharma Wanita Ama Walla, pimpinan TNI-POLRI, kades se-Kecamatan Waisama, tokoh agama, tokoh adat, masyarakat, tokoh pemuda dan perempuan serta masyarakat setempat.
Hadir pula dalam Safari Ramadhan terakhir bupati tersebut, calon Bupati terpilih Safitri Malik Soulisa -SMS- dan calon Wakil Bupati terpilih Gerson Eliezer Selsily -GES-
Sambutan Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN dan para pimpinan OPD lingkup Pemkab Bursel yang telah bersama-sama membangun kabupaten Buru Selatan untuk kesejahteraan masyarakat Buru Selatan.
Bupati juga menyampaikan terima kasih pula kepada seluruh masyarakat Buru Selatan. Bupati mengakui telah banyak yang dilakukan bagi kabupaten ini, tetapi sebagai manusia biasa, masih banyak pula kekurangannya.
Dikatakan, sebenarnya sesuai surat edaran (SE) dari Satuan Tugas COVID-19 pusat, bahwa daerah tertentu tidak diperbolehkan adakan safari ramadhan.
“Karena kabupaten Buru Selatan adalah zona hijau, maka dengan kebijakan saya selaku Bupati, melakukan silaturahmi kepada masyarakat, sekaligus melakukan buka puasa bersama, dan tentunya mematuhi protokol kesehatan sesuai perintah pemerintah dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak,” jelas Tagop.
Silaturahmi sekaligus buka puasa bersama ini Tagop sampaikan beberapa hal yakni, telah selesai dilakukan pesta demokrasi, dan telah terpilih dan telah ditetapkan oleh KPU dan penetapan paripurna untuk bupati terpilih periode 2021-2026.
“Pada kesempatan ini saya hadir bersama mereka, Safitri Malik Soulisa dan Gerson Eliezer Selsily. Ini bagian dari kesuksesan kita semua yang telah memilih pemimpin yang insyaallah tentunya akan menjadi amanah manjadi tugas mereka untuk kepentingan masyarakat,” jelas Tagop.
Dikatakan banyak hal suda dilalui bersama-sama sejak pemekaran kabupaten Buru Selatan, susah dan senang dirasakan bersama. Dan perjuangan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetap dilanjutkan.
“Beta yakin kabupaten Buru Selatan lima tahun kedepan akan lebih baik sesuai harapan kita bersama,” ucap Tagop.
Tagop menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, TNI-POLRI yang turut berkontribusi terhadap pemilihan kepala daerah yang aman dan damai.
“Sebagai manusia biasa, saya meminta maaf kepada semua masyarakat Buru Selatan pasti ada kurang-kurang, itu pasti. Selama 10 tahun pasti ada yang kurang, dan apabila ada yang baik, itu atas kehendak Allah SWT,” ujarnya.
Bupati dua periode ini berteri kasih pula karena selama ini saling menjaga hubungan yang baik untuk membangun Buru Selatan ini.
Walaupun masih banyak kekurangan kata Bupati, namun banyak prestasi yang diperoleh oleh Buru Selatan. Sehingga masyarakat Buru Selatan tak perlu merasa sebagai masyarakat kelas dua, tetapi sejajar dengan kabupaten lain di provinsi Maluku.
“Bahkan sampai di tingkat nasional, karena banyak penghargaan yang kita dapat, dan itu semua karena jerih upaya kita bersama,” sebut Tagop.
Usai memberikan sambutan, Tagop memberikan bantuan santunan kepada masyarakat, kemudian ceramah ramadhan oleh uztad, kemudian buka puasa bersama dan sholat bersama di masjid desa Wamsisi.
Sementara Calon Bupati terpilih Safitri Malik Soulisa -SMS- yang adalah kader PDI Perjuangan atas nama Ketua Umum Mega Wati Soekarno Putri menyerahkan bantuan kepada kader partai di tingkat kecamatan, berlangsung di Kecamatan Waesama Kabupaten Buru Selatan. (AK)
