INFOMALUKUNEWS.COM, SBB,- Aksi Hamid Manitu dengan mengantongi sejumlah catatan sejarah dan beberapa peta peninggalan penjajah serta sebuah Surat Pengakuan dari Kesultanan Ternate, diduga mengelabui masyarakat kelang asaude serta Kepala Desa Alang Asaude untuk kepentingan pribadi.(14/08/2024).
Dengan mengantongi surat – surat tersebut Hamid Manitu mendatangi Kepala Desa Alang Asaude serta meyakinkannya bahwa wilayah Pesisir barat Huamual adalah milik dari Ali Muhammad Bin Saleh Manitu dan dirinya telah menggugat Wilayah pertambangan Supe, Kecamatan Waesala.
Dirinya juga mengaku bahwa dirinya merupakan Pegawai sipil yang bekerja di Rindam, saat mendatangi kepala Desa Alang Asaude.
Saat di konfirmasi oleh media ini, Kepala Desa Alang Asaude membenarkan kalau Hamid pernah mendatangi dirinya bersama beberapa orang beberapa waktu lalu.
” Iya Pak Hamid mendatangi saya, ngakunya kalau dirinya adalah Pegawai Sipil Di Rindam, dia ada bawa beberapa surat dan mengaku mau sidang di pengadilan, saya sifatnya tidak ikut campur, saya tidak bisa tolak kedatangannya, kita dengar saja penjelasannya, itu urusan dia”. Ujar Kades.
Diduga Dengan membawa – bawa nama institusi TNI dan Surat Pengakuan Dari Kesultanan ternate dan beberapa surat yang belum dapat dibuktikan kebenarannya, Manitu telah mengelabui dan menipu masyarakat, yang bisa saja menimbulkan kekacauan dan gangguan kamtibmas di wilayah kecamatan waesala.(IM.KR).