INFOMALUKUNEWS.COM,-AMBON,– Pemuda Muhammadiyah Maluku (PMM) mendesak PT. PLN Persero Wilayah Maluku-Malut segera mencopot Nicolas Rangkoly selaku Kepala PLN Cabang Unit Layanan Pelanggan (ULP) Saumlaki yang tak bermoral itu dari jabatannya, jumat, (2/8/24).
Desakan ini disampaikan langsung oleh Wandri Makasar selaku Wakil Bendahara II Pemuda Muhammadiyah Maluku dan juga Sekertaris Umum Pemuda Muhammadiyah Seram Bagian Barat (PM SBB), karena Kepala PLN Cabang Saumlaki yakni Nicolas Rangkoly telah melontarkan kata-kata makian kepada wartawan Gafar Bahta yang merupakan wartawan infomalukunews.com.
Saat itu Gafar Bahta mengkonfirmasi terkait dugaan kasus lambatnya aliran listrik masuk ke rumah salah satu warga di Saumlaki, namun Kepala PLN ULP Nicolas Rangkoly tidak terima dan malah mengeluarkan kata goblok, bodoh, nau-nau pada wartawan infomalukunews.com tersebut.
“Wartawan goblok, bodoh, nau-nau,” ucap Kepala PLN ULP Saumlaki, Nicolas Rangkoly dengan nada yang kasar terhadap Wartawan tersebut via tlp seluler, Rabu malam, 31/7/24 sekitar pukul 20.00 WIT.
Hal tersebut lantaran Kepala PLN ULP Saumlaki tidak terima atas pemberitaan laporan pengaduan masyarakat terkait pelayanan listrik negara (PLN) yang diterbitkan oleh media Infomalukunews.com pada tanggal 29/7/24 kemarin.
Wakil Bendahara II PMM, sekaligus Sekertaris Umum PM SBB, Wandri Makasar, mengecam keras seorang Nicolas Rangkoly selaku Kepala PLN Saumlaki tersebut, yang telah mengatakan wartawan goblok, bodoh, nau-nau, dan juga mengeluarkan kata-kata makian kepada Wartawan infomalukunews.com, padahal wartawan tersebut hanya ingin mengonfirmasi terkait lambatnya aliran listrik masuk ke rumah warga.
Wandri Makasar menilai, nada bicara Kepala PLN Saumlaki itu sangat tak bermoral dan mengancam. Padahal dia seorang pemimpin, kepala PLN tersebut tidak pantas menduduki jabatan publik. Pemimpin seperti itu harus di copot karena mencoreng nama baik PLN Maluku-Malut dan PLN pada umumnya.
“Seorang pemimpin seperti kepala PLN Saumlaki, Nicolas Rangkoly itu harus dicopot dari jabatannya. Pemimpin semacam apa mengeluarkan kata-kata makian dan dengan lantang mengatakan wartawan goblok, bodoh, nau-nau dengan nada penuh emosian, dan kasar. Pemimpin seperti itu harus di copot, sebab mencoreng citra PLN pada umumnya”, kecam Wandri.
Wandri Makasar menegaskan kepada pihak PT.PLN Wilayah Maluku-Malut agar Kepala PLN Saumlaki segera dicopot dari jabatannya saat ini. Karena Kepala PLN Saumlaki itu tidak beretika dan tak bermoral. Bahkan kata yang di lontarkan kepada wartawan itu sangat mengancam.
Ia dengan lantang menyatakan, jika Kepala PLN Wilayah Maluku-Malut tidak mencopot Nicolas Rangkoly dari jabatan Kepala PLN Saumlaki, maka mereka akan melakukan unjuk rasa di depan Kantor PLN Wilayah Maluku-Malut.
“Kepala PLN Wilayah Maluku-Malut secepatnya mencopot Kepala PLN Saumlaki yang tak bermoral dan tak beretika itu. Jika Kepala PLN Saumlaki itu tidak dicopot, maka kami akan melakukan unjuk rasa di depan kantor PLN Wilayah Maluku-Malut,” tegas Wandri Makasar. (IM-GB)
